NEWS, IDenesia.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) melantik 75 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. para anggota PPK ini nantinya akan disebar di 15 kecamatan di Lutra.

Pelantikan dan pengambilan janji sumpah yang digelar di Aula Hotel Remaja Indah, Masamba pada Kamis, 16 Mei 2024. Turut hadir Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

"Kami percaya PPK yang terpilih ini adalah yang terbaik dan yang paling memenuhi kualifikasi,” ujar Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy yang dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Lutra, Jumat 17 Mei 2024.

Hayu Vandy mengaku, 75 anggota PPK nantinya akan ditempatkan 5 orang di setiap kecamatan. Hal ini diharapkan agar Pilkada 2024 tahun ini bisa berjalan lancar.

“Dan harapan-harapan suksesnya pilkada serentak nanti, tentu tidak lepas dari kerja-kerja PPK yang terpilih hari ini,” harap Hayu.

Sementar itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, dalam memilih anggota PPK, setidaknya orang tersebut harus dibekali pengalaman. Sebab dibutuhkan kesiapsiagaan semua komponen agar hal-hal yang tidak diinginkan dalam pesta demokrasi dapat diminimalisir dengan baik.

"Selamat untuk 75 orang yang terpilih dan dilantik pada hari ini, teman-teman adalah orang-orang yang diberikan amanah dan kepercayaan. Saya yakin teman-teman sebelumnya telah memiliki pengalaman, paling tidak pernah menjadi penyelenggara pada kegiatan yang serupa,” kata Indah.

"Tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Maka dari itu, mari mensyukurinya dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk menjadikan demokrasi kita menjadi berkualitas dan bermartabat. Jangan sampai pilkada 2024 ini tidak lebih teduh dari pilkada sebelumnya,” pesan Indah.

Untuk itu, Indah berharap agar pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang dapat menjadi kontestasi pilkada yang berkualitas. Karena sukses tidaknya sebuah pilkada sangatlah bergantung pada kinerja penyelenggara atau panitia pemilihannya.

"Sehingga saya sangat mengharapkan kekompakan teman-teman. Dinamika dalam kepanitiaan itu biasa, perbedaan itu biasa. Makanya jumlah dalam setiap tim dibuat ganjil, yaitu 5 orang, supaya ketika ada perbedaan, boleh dilakukan voting,” ucapnya.

"Semoga teman-teman juga selalu diberi kesehatan agar tetap kuat melaksanakan tugas hingga akhir pilkada nanti. Kami juga sudah bekerja sama dengan BPJS agar teman-teman dapat dilindungi melalui perlindungan BPJS ketenagakerjaan,” tutupnya.