Dinkes Luwu launching program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) (Foto: Web mediacenter.pemkab luwu).

9 Puskesmas di Luwu Jadi Lokus Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer 2024, Berikut Daftarnya

Publish by IDenesia on 18 October 2024

NEWS, IDenesia.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan sembilan puskesmas sebagai lokus pelaksanaan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, Rosnawary, saat menghadiri peluncuran ILP di Aula Andi Kambo, Rabu (16/10/2024). Dalam program ini, setiap puskesmas akan didukung oleh satu Pustu (Puskesmas Pembantu) dan satu Posyandu yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan.

“Penerapan ILP di Pustu pada desa atau kelurahan bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dan mendukung pemberdayaan masyarakat. Setiap Pustu akan didukung minimal satu bidan, satu perawat, dan dua kader yang bertugas memberikan pelayanan setiap hari,” jelas Rosnawary dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkab Luwu, Jumat, 18 Oktober 2024.

Rosnawary menjelaskan, ILP di Posyandu mengintegrasikan layanan seluruh siklus hidup yang sebelumnya dilakukan terpisah menjadi satu kesatuan. Selain itu lanjut dia, Posyandu bersama Pustu akan melakukan pemantauan wilayah dan membagi tanggung jawab kepada para kader.

“Posyandu juga akan bertugas mengatur kunjungan rumah bagi warga yang memerlukan pelayanan lebih lanjut,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Sulaiman, berharap peluncuran ILP ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini akan memperkuat komitmen kita dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Transformasi sistem layanan ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan, terutama dalam bidang kesehatan,” ujar Sulaiman.

Sulaiman juga menekankan, pelaksanaan integrasi layanan kesehatan primer memerlukan dukungan lintas sektor, mulai dari perencanaan hingga pemantauan dan evaluasi.

Untuk diketahui, puskesmas yang menjadi fokus penerapan ILP di Kabupaten Luwu pada tahun 2024 antara lain Puskesmas Larompong Selatan, Larompong, Belopa, Belopa Utara, Kamanre, Bajo, Ponrang Selatan, Ponrang, dan Bua.

Sedangkan di tahun 2025, program ini akan diperluas ke 13 puskesmas lainnya, termasuk Puskesmas Suli, Suli Barat, Bajo Barat, Latimojong, Bupon, Walenrang, serta beberapa wilayah lainnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross