Gibran Rakabuming Jawab Usulan Warganet Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di Solo.

Gibran Rakabuming Jawab Usulan Warganet Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di Solo

Publish by Redaksi on 5 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Kebijakan Gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur) Viktor Bungtilu Laiskodat terkait masuk sekolah jam 5 pagi mengundang banyak polemik dan komentar.  Meski banyak yang kontra dengan kebijakan tersebut, wacana masuk sekolah pukul 5 pagi ternyata sempat menyinggung Kota Solo, Jawa Tengah.

Ada usulan yang datang dari warganet pengguna Twiter @rambutanhitam, tentang kebijakan Gubernur NTT tersebut jika diterapkan di Kota Solo. Menurut dia, jika aturan itu benar-benar dilakukan di Solo bisa memajukan UMKM.

"Mungkin kalo di Solo diterapkan masuk sekolah jam 5 seperti di NTT bisa menjadi strategi untuk memajukan umkm sarapan lho mas @gibran_tweet, misal bubur ayam, nasi liwet, soto dan lain-lain,” tulis dia pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ternyata membaca unggahan tersebut. Ia pun langsung menanggapi usulan sekolah masuk jam 5.00 pagi diterapkan di daerahnya. Menurut Gibran, justru dengan kebijakan tersebut, anak-anak sekolah tidak sempat untuk sarapan.

"Yang ada malah anak2 ke sekolah gak sempat sarapan,” katanya lewat akun Twitter miliknya, @gibran_tweet.

Cuitan itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet. Sebagian besar tetap menentang kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi. Ada juga yang membayangkan bila kebijakan itu diterapkan saat bulan puasa.

"Maksudnya si pengusul ini mungkin sekolah sediakan makan, beli penjual bubur, liwet, soto dan lain lain. Itu sekolah jadi bazar makanan setiap hari, UMKM meningkat, anak anak jadi mesin pendorong ekonomi. Ga usah pikirkan pinter apa engga," komentar seorang warganet.

"Anak² nda mikir sarapan.. Masuk jam 7 aja males sarapan.. Kalo pengin memajukan UMKM sarapan, yg masuk jam 5 pagi itu pegawai.. Ngga sempet masak di rumah, pasti jam 7 mlipir cari sarapan," komentar warganet lainnya.

"Menurutku tinggal jiplak sistem sekolah negara maju terutama cina dan jepang kalau mau disiplin. Samain aja plek pasti bagus. Ngapain susah2 ngide buat aturan masuk jam 5 pagi dgn alasan biar disiplin. Cuma pejabat Indonesia yg ngomong kek gitu. Semoga mas gibran gak ikutan ,” tulis warganet lainnya.

“Kalo bulan puasa, anak sekolah sahurnya diangkot klo gak di halte, krn klo nunggu smpai skolah udah kburu imsyak..,” timpal warganet yang lain.

Unggahan itu sudah dilihat lebih dari 279 ribu kali sampai berita ini ditulis dan disukai lebih dari 1.610 kali.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat tengah disorot karena kebijakan yang ia terapkan, yakni siswa SMA/SMK diharuskan masuk sekolah jam 5 pagi. Menurut beliau, kebijakan itu dilakukan untuk melatih bagi siswa yang ingin masuk Akademi Kepolisian dan Akademi Militer.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross