Kawah Gunung Agung menyemburkan lahar di Karangasem, Pulau Bali, 29 Juni 2018. (Foto : AP Photo).

Sejarah Hari Ini, 16 Maret; Meletusnya Gunung Agung di Bali 1963

Publish by Redaksi on 16 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Pada 16 Maret 1963 Meletusnya Gunung Agung di Bali. Gunung Agung adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Bali, Indonesia. Gunung Agung merupakan titik tertinggi di pulau Bali, dan mendominasi daerah sekitarnya sehingga mempengaruhi iklim terutama pola curah hujan.

Dari kejauhan, gunung itu tampak berbentuk kerucut sempurna. Dari puncak gunung, dimungkinkan untuk melihat puncak Gunung Rinjani di sekitar pulau Lombok, ke arah timur, meskipun kedua gunung tersebut sering kali tertutup awan.

Gunung Agung adalah sebuah stratovolcano, dengan kawah yang besar dan dalam. Gunung ini terakhir meletus pada 2017-2019 silam. Namun pada tahun 1963, tepatnya pada tanggal 16 Maret hari ini, gunung Agung juga mengalami puncak erupsi mematikan yang merenggut hingga ribuan korban jiwa.

Letusan pada 16 Maret tahun 1963 merupakan salah satu letusan gunung Agung yang terbesar dan paling dahsyat dalam sejarah Indonesia. Berikut cuplikan sejarahnya.

Gunung Agung di Bali memiliki sejarah erupsi yang cukup panjang. Menurut catatan sejarah, gunung Agung telah mengalami erupsi kurang lebih 6 kali dalam kurun waktu 200 tahun. Letusan gunung Agung yang pertama kali tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1808, yang membawa emisi abu dan batu-batu besar.

Letusan kedua terjadi pada tahun 1821. Letusan gunung Agung kali ini tergolong normal dan terjadi dalam skala yang lebih kecil dari letusan sebelumnya. Sementara pada tahun 1843, gunung Agung kembali meletus sebagaimana yang tercatat dalam laporan oleh Heinrich Zollinger, yang dikutip dari Wikipedia.

58 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1963 ulan Maret tanggal 16, gunung Agung kembali meletus dengan dahsyat. Kehancuran letusan tahun 1963 terbukti tidak hanya dalam jumlah korban jiwa dan luka-luka, tetapi juga dampaknya yang luas ke seluruh Indonesia dan dampak iklim jangka pendek.

Letusan 1963 adalah salah satu letusan gunung berapi pertama yang memiliki dampak iklim yang berumur pendek karena sejumlah besar belerang yang disuntikkan ke atmosfer yang lebih tinggi. Perkiraan penurunan temperatur global bervariasi antara 0.1C hingga 0.4C. Ribuan orang tewas akibat aliran lahar, tanah longsor, lahar dan awan gas mematikan pada letusan 1963 yang berlangsung hampir setahun, seperti yang dilansir dari express.co.uk.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross