Liga Negara-Negara Arab adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab. Organisasi ini didirikan pada 22 Maret 1945 oleh tujuh negara, tetapi saat ini Liga Arab dikendalikan oleh Libya yang bukan pendiri Liga Arab. (Foto : Dok. Arab League).

Sejarah Hari Ini, 22 Maret; Berdirinya Liga Arab

Publish by Redaksi on 22 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Liga Negara-Negara Arab adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab. Organisasi ini didirikan pada 22 Maret 1945 oleh tujuh negara, tetapi saat ini Liga Arab dikendalikan oleh Libya yang bukan pendiri Liga Arab.

Liga Arab atau Arab League atau dalam bahasa Arab disebut Jāmiʿa ad-Duwal al-ʿArabiyya, resmi dibentuk pada 22 Maret 1945 oleh enam negara pendiri, yaitu Mesir, Iraq, Transjordan (Yordania), Lebanon, Arab Saudi, dan Suriah. Yaman kemudian bergabung sebagai anggota awal pada 5 Mei 1945.

Piagamnya menyatakan bahwa Liga Arab bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Piagam Liga Arab juga melarang para anggota untuk menggunakan kekerasan terhadap satu sama lain.Markas Liga Arab berada di Kairo.

Sebagai organisasi yang terbentuk dari dorongan paham Pan-Arabisme, atau penyatuan bangsa-bangsa Arab, anggota Liga Arab tentunya adalah negara-negara yang didominasi bangsa Arab. Hingga saat ini Liga Arab telah memiliki 22 anggota.

Pada tahun 2011, Liga Arab sepakat untuk menangguhkan keanggotaan Suriah jika pemerintahnya masih terus menggunakan kekerasan dalam meredam berbagai pemberontakan yang terjadi. Dikutip dari The Guardian, pada tahun 2013, Liga Arab memberikan kursi Suriah kepada Koalisi Nasional Suriah. Saat ini pemimpin dari Sekretariat Liga Arab adalah Ahmed Aboul Gheit dari Mesir.

Latar belakang dibentuknya Liga Arab Dengan kesamaan nasib dan budaya, tujuan dibentuknya Liga Arab 76 tahun lalu adalah untuk memperkuat dan mengkoordinasikan program politik, budaya, ekonomi, dan sosial para anggotanya. Lebih pentingnya lagi, organisasi regional ini diharapkan bisa menjadi penengah untuk perselisihan yang mungkin terjadi antara negara anggotanya, atau bahkan jika ada pihak ketiga yang terlibat.

Liga Arab adalah organisasi politik yang mencoba membantu mengintegrasikan anggotanya secara ekonomi, dan menyelesaikan konflik yang melibatkan negara anggota tanpa meminta bantuan asing. Sayangnya, seiring berjalannya waktu banyak kekuatan asing yang mulai terlihat ambil bagian dalam sejumlah permasalahan yang terjadi antara anggota Liga Arab.

Hal ini dianggap sebagai tantangan serius dalam mencapai tujuan kemandirian Liga Arab. Pada 13 April 1950, Liga Arab mengesahkan kesepakatan kerja sama pertahanan dan ekonomi. Melalui kesepakatan ini, aktivitas pertahanan dan militer mulai terlihat. Kongres perminyakan pertama Liga Arab digelar pada tahun 1959.

Berikutnya pada tahun 1964, organisasi ini memberntuk Organisasi Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmiah Liga Arab (ALECSO). Di tahun yang sama, Liga Arab memberikan status "pengamat" kepada Palestina meski ditentang oleh Yordania. Tahun 1976, Palestina akhirnya menerima status keanggotaan penuh.

Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang sarat dengan konflik jelas membuat tugas Liga Arab cukup berat. Perang Irak-Iran, perang sipil di Suriah, hingga perebutan lahan antara Palestina dan Israel jadi sejumlah masalah yang terus dibahas.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross