NEWS, IDenesia.id - Hingga satu juta perokok akan didorong untuk menukar rokok dengan "vape", dengan wanita hamil ditawari insentif keuangan untuk melakukan perubahan yang akan menjadi yang pertama di dunia, kata pemerintah Inggris pada hari Selasa 11 April 2023 lalu.

Di bawah skema ini, hampir satu dari lima perokok akan diberikan vape - rokok elektrik - starter kit bersama dengan dukungan untuk membantu berhenti merokok, kata Departemen Kesehatan Inggris.

Wanita hamil juga akan ditawari voucher untuk membantu mereka menghentikan kebiasaan tersebut sebagai bagian dari target pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok menjadi 5 persen atau kurang dari populasi saat ini dari 13 persen.

"Hingga dua dari tiga perokok seumur hidup akan meninggal karena merokok. Rokok adalah satu-satunya produk yang dijual yang akan membunuh Anda jika digunakan dengan benar," Menteri Kesehatan Neil O'Brien akan mengatakan dalam sebuah pidato pada hari Selasa, kata pemerintah.

"Kami akan menawarkan satu juta perokok bantuan baru untuk berhenti merokok. Kami akan mendanai skema 'tukar tambah untuk berhenti' nasional yang baru - yang pertama dari jenisnya di dunia."

Pendekatan Inggris berbeda dengan negara-negara seperti Singapura dan Australia.

Vaping adalah ilegal di Singapura. Namun meskipun penggunaan, pembelian, dan kepemilikan e-vaporizer telah dilarang sejak Februari 2018, produk semacam itu terus dijual secara online dan diselundupkan ke negara tersebut. Lebih banyak orang juga telah ditangkap karena pelanggaran tersebut.

Di Australia, vape nikotin hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

"Saat ini, tidak ada bukti yang cukup untuk mempromosikan penggunaan e-rokok untuk berhenti merokok," kata Departemen Kesehatan dan Perawatan Lansia Australia.

Meskipun tingkat merokok rata-rata di seluruh dunia lebih tinggi daripada di Inggris, tembakau masih merupakan penyebab kematian dan penyakit tertinggi yang dapat dicegah di negara ini, kata DepKes.

Pemerintah menghabiskan £ 68 juta (US $ 84,52 juta) dari 2021 hingga 2022 untuk langkah-langkah otoritas lokal untuk membuat orang berhenti merokok, yang menyebabkan 100.000 perokok berhenti merokok, dan meringankan beban Layanan Kesehatan Nasional Inggris yang kewalahan.

Namun, vaping juga memiliki kritik dan pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa popularitasnya di kalangan anak-anak membuat mereka terpapar bahan kimia yang efek jangka panjangnya tidak jelas.

Angka layanan kesehatan menunjukkan 9 persen anak berusia 11 hingga 15 tahun di Inggris telah menggunakan e-rokok pada tahun 2021, naik dari 6 persen tiga tahun sebelumnya. Pemerintah mengatakan akan membentuk regu penegak hukum yang didukung oleh dana sebesar £3 juta untuk mencegah penjualan vape secara ilegal kepada mereka yang berusia di bawah 18 tahun.