NEWS, IDenesia.id - Hari semua umat muslim merayakan hari kemenangan. Sejumlah titik di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) digunakan untuk menggelar shalat Idul Fitri 1444 H.
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang penting bagi umat muslim. Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat muslim setelah berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadan.
Berdasarkan penanggalan kalender Hijriyah, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal. Di hari kemenangan ini, umat muslim melaksanakan ibadah tahunan, yakni shalat Idul Fitri. Shalat Idul Fitri umumnya dilaksanakan di lapangan terbuka, namun ada juga yang melaksanakannya di masjid. Setiap tahunnya, pemerintah akan menyiapkan sejumlah lokasi untuk menggelar shalat Idul Fitri yang disebar di berbagai titik di Kota Makassar.
Beberapa lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri ini yang mendaji tempat favorit warga Kota Makassar untuk menunaikan ibadah di hari kemenangan tersebut. Berikut ini daftar lokasi shalat Idul Fitri favorit warga Kota Makassar yang dirangkum IDenesia.id :
1. Lapangan Karebosi
Lapangan Karebosi merupakan salah satu ikon utama Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Makassar. Luas lapangan ini mencapai 11.29 hektare atau sama dengan 112.900 meter persegi. Sebagai salah satu area terbuka yang cukup luas, Lapangan Karebosi ini menjadi pusat olahraga yang cukup sering dikunjungi, serta berbagai kegiatan lainnya. Lapangan Karebosi juga selalu digunakan sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri maupun Idul Adha. Lapangan ini bisa menampung jemaah hingga 70.000 orang.
2. Masjid 99 Kubah CPI
Masjid 99 Kubah merupakan ikon Kota Sulawesi Selatan yang cukup populer. Masjid ikonik ini terletak di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar. Luas bangunan masjid yang mempunyai 99 kubah ini mencapai 26.756 meter persegi. Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini juga selalu ramai dikunjungi karena bangunannya yang unik. Sejak diresmikan pada tahun 2022, Masjid 99 Kubah ini secara rutin digunakan sebagai lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri maupun Idul Adha. Masjid hasil rancangan Ridwan Kamil ini Mampu menampung hingga 13.000 jemaah.
3. Masjid Cheng Ho
Salah satu lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri yang ikonik di Kota Makassar adalah Masjid Cheng Ho. Bangunan masjid ini cukup unik karena bergaya khas Tionghoa dan menyerupai kelenteng.
Masjid ini terletak di kawasan Metro Tanjung Bunga, Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar. Masjid ini didirikan pada 2012. Nama Masjid Muhammad Cheng Ho diambil agar ciri khas Tionghoa-nya tidak hilang. Cheng Ho sendiri merupakan panglima dari negara China yang pernah berdakwah di tanah Makassar. Masjid Cheng Ho ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Makassar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri nantinya, khususnya bagi yang tinggal di kawasan Metro Tanjung Bunga. Kapasitas jemaah yang bisa ditampung di masjid ini sekitar 500-700 orang.
4. Masjid Raya Makassar
Jika berbicara tempat shalat Idul Fitri ikonik di Makassar, tentunya tidak ketinggalan Masjid Raya Makassar. Masjid yang berdiri sejak 1947 ini menjadi salah satu ikon sejarah Kota Daeng. Lokasi Masjid Raya Makassar berada di Jalan Masjid Raya, Gaddong, Kecamatan Bontoala. Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 13.912 meter persegi ini tampak sangat megah dan kokoh dengan nuansa warna abu-abu. Selain fungsi utamanya sebagai tempat beribadah, masjid ini juga dilengkapi beberapa fasilitas seperti TPA, Perpustakaan, Kantor MUI, tempat wudhu, area parkir dan kamar mandi
Sebagai salah satu masjid yang sangat ikonik, Masjid Raya Makassar ini secara rutin digunakan sebagai lokasi shalat Idul Fitri maupun Idul Adha setiap tahunnya. Bangunan induk masjid mampu menampung 10.000 jemaah. Jika digabung dengan halamannya, jemaah yang bisa ditampung mencapai 50.000.
5. Masjid Al-Markaz Makassar
Masjid Al-Markaz Makassar yang dikelola oleh Yayasan Islamic Center merupakan salah satu bangunan yang sangat ikonik di Makassar. Masjid ini bahkan diklaim sebagai masjid termegah dan terbesar di kawasan timur Indonesia. Lokasi Masjid Al-Markaz berada di Jalan Masjid Raya N0mor 57, Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala. Luas bangunan masjid ini mencapai 6.932 meter persegi.
Arsitektur masjid dengan nuansa hijau abu-abu ini terinspirasi dari Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Namun, nuansa khas Bugis yang kental tetap terlihat jelas dari atap masjid berbentuk kuncup segi empat yang juga terinspirasi dari Masjid Katangka, Gowa. Masjid yang bangunannya terdiri dari 3 lantai ini tak pernah alpa digunakan sebagai lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri maupun Idul Adha. Masjid megah ini bisa menampung hingga 10.000 jemaah.
6. Masjid Amirul Mukmini
Lokasi shalat Idul Fitri yang tak kalah unik yaitu Masjid Amirul Mukminin. Terletak di kawasan anjungan Pantai Losari, masjid dengan nuansa biru ini menjadi salah satu ikon Kota Makassar yang cukup populer. Masjid ini diresmikan oleh pada 21 Desember 2012. Sejak diresmikan, masjid ini selalu ramai dikunjungi setiap harinya oleh masyarakat yang ingin beribadah, ataupun wisatawan yang ingin berfoto-foto.
Lokasi masjid ini berada tepat di pinggir pantai. Ketika air laut sedang pasang, masjid ini akan tampak seperti mengapung. Masjid ini kerap digunakan sebagai lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri maupun Adha. Kapasitas masjid ini dapat menampung 400 jemaah.
Itulah beberapa lokasi Sholat Ied yang menjadi favorit warga Makassar saat Idul Fitri tiba.
