Sejumlah orang ambil bagian dalam acara 'The Big One' dari Extinction Rebellion, di London, Inggris. (Foto : REUTERS/Henry Nicholls).

Aktivis Perubahan Iklim Inggris Mendesak Adanya Tindakan Untuk Menghindari Dampak Pemanasan Global

Publish by Redaksi on 23 April 2023

NEWS, IDenesia.id - Para aktivis perubahan iklim berkumpul di luar gedung parlemen Inggris pada Hari Bumi untuk mendesak tindakan terhadap pemanasan global, sementara para sukarelawan di seluruh dunia bersiap-siap untuk menanam pohon dan membersihkan sampah untuk menandai perayaan tahunan ke-54 untuk lingkungan hidup.

Hari Bumi pada tahun ini, yang jatuh pada hari Minggu kemarin menyusul cuaca ekstrim selama berminggu-minggu dengan suhu yang melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di Thailand dan gelombang panas yang menghantam India, di mana sedikitnya 13 orang meninggal akibat sengatan panas dalam sebuah upacara akhir pekan lalu.

Suhu global rata-rata dapat mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023 atau 2024, para ilmuwan iklim telah memperingatkan.

"Dampak iklim sudah di depan mata," ujar Areeba Hamid, direktur eksekutif Greenpeace Inggris, pada hari Jumat ketika para aktivis perubahan iklim berjalan di jalan di luar gedung parlemen, beberapa mengenakan kostum hijau dan cat hijau.

Hamid mengatakan bahwa ketika ia mengunjungi kampung halamannya di Delhi, rasanya seperti "memasukkan kepala Anda ke dalam oven" dan bahwa gelombang panas di London pada tahun 2022 seperti "film distopia".

"Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi lagi."

Para aktivis yang dipimpin oleh kelompok Extinction Rebellion telah berkumpul di London untuk memulai aksi empat hari, yang dinamakan "The Big One", bertepatan dengan Hari Bumi.

Secara global, telah terjadi kesibukan aktivitas menjelang Hari Bumi, dengan berbagai acara yang direncanakan di Roma dan Boston dan kampanye pembersihan besar-besaran di Danau Dal di Srinagar, India, dan Cape Coral yang dilanda badai di Florida.

Di Peru, para dukun pada hari Jumat memberikan persembahan kepada "Pachamama", atau Ibu Pertiwi. Sambil memegang bunga kuning dan kerincingan, para dukun berjalan mengelilingi bola dunia yang terbuat dari bubur kertas sambil melakukan ritual pembersihan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross