Efek radiasi Chernobyl. (Foto : India Today).

Sejarah Hari Ini, 26 April; Mengenang Tragedi Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl 37 Tahun Lalu

Publish by Redaksi on 26 April 2023

NEWS, IDenesia.id - Tanggal 26 April 1986, terjadi sebuah kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah yang dikenal sebagai bencana Chernobyl. Kecelakaan nuklir ini terjadi di reaktor No. 4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, dekat kota Pripyat di utara SSR Ukraina.

Sejak tahun 1977, ilmuwan Soviet memasang empat reaktor nuklir RBMK di pembangkit listrik, yang terletak tepat di sebelah selatan perbatasan Ukraina dengan Belarusia. Uni Soviet memang banyak berinvestasi dalam bidang tenaga nuklir setelah Perang Dunia II.

PBB dan WHO melaporkan sekitar 4000-an orang meninggal secara tidak langsung terkait dengan ledakan tersebut, karena kanker atau penyakit lain yang disebabkan oleh radiasi. Sekitar 117.000 orang dievakuasi dari Pripyat. Sebuah zona larangan kemudian ditetapkan, yaitu lokasi pada radius sekitar 30-an km dari bangunan pembangkit yang tersisa.

Tragedi Chernobyl adalah salah satu bencana lingkungan terburuk yang pernah terjadi, tidak hanya dihitung dari segi biaya, tetapi juga dari segi berbagai dampak yang ditimbulkannya. International Nuclear Event Scale(INES) mengukur bencana nuklir Chernobyl berskala 7, atau skala maksimum yang pernah terjadi. Sejak bencana tersebut, saat ini 37 tahun sudah berlalu. Apa khabar Chernobyl dan sekitarnya sekarang?

Zona larangan Chernobyl dengan luas sekitar 2800 km persegi, mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu zona paling terkontaminasi radioaktif di dunia. Sekitar 400-an hektar hutan pinus musnah seketika setelah bencana Chernobyl dan berbagai keanekaragaman hayati beserta sumber-sumber air yang ada di lokasi menjadi sangat terkontaminasi.

Setelah 37 tahun, ternyata zona larangan Chernobyl mengalami transformasi yang mengagumkan. Suksesi secara alami terjadi di lokasi tersebut. Meskipun pada awal-awal bencana, kerusakan ekosistem yang terjadi sangat parah, namun alam berhasil pulih. Salah satu yang menonjol adalah meningkatnya keanekaragaman hayati di lokasi tersebut. Para peneliti menemukan bahwa satwa langka seperti lynx dan bison Eropa populasinya ikut pulih.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross