Monumen Pembebasan Irian Barat (Foto : Detha Arya Tifada/VOI).

1 Mei Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat

Publish by Redaksi on 1 May 2023

NEWS, IDenesia.id - Selain diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, 1 Mei Juga diperingati sebagai Hari Pembebasan Irian Barat. Tanggal ini dipilih untuk memperingati bebasnya Irian Barat dari Belanda berdasarkan isi perundingan Perjanjian New York.

Di dalam perjanjian tersebut tertulis bahwa Belanda harus menyerahkan Papua Barat kepada Indonesia paling lambat pada tanggal 1 Mei 1963. Lalu, bagaimana akhirnya Irian Barat bisa kembali ke tangan Indonesia? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Banyak hal yang dilalui oleh Indonesia sebelum sampai pada Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat. Keinginan membebaskan wilayah Irian Barat ini sudah direncanakan oleh Presiden Soekarno dalam Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora).

Operasi ini berawal dari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda tentang rencana pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Kerajaan belanda. Mengutip dari Antara, Menurut Delegasi Belanda, Irian Barat tidak memiliki hubungan dengan Indonesia sehingga pihak dari Belanda ingin Irian Barat diberikan status khusus. Sedangkan Indonesia berpendapat bahwa Irian Barat Merupakan bagian Indonesia Timur yang termasuk ke dalam wilayah Republik Indonesia Serikat (RIS).

Akhirnya kedua pihak mencoba menyelesaikan masalah ini dengan bernegosiasi, namun masalah tidak kunjung selesai. Kemudian Indonesia akhirnya memilih untuk melakukan konforntasi politik dan ekonomi. Tindakan Indonesia memicu Belanda untuk memperkuat pasukan militer mereka di Irian Barat. Ketegangan tersebut membuat Indonesia memilih untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada 17 Agustus 1960.

Tidak berhenti sampai di sana, ketegangan terus berlanjut. Hingga pada akhirnya, pada tahun 1961 Indonesia membentuk Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat dan sebagai panglima tertinggi, Seokarno mengumumkan Trikora.

Di dalam Perjanjian New York, tertulis bahwa pihak Belanda harus menyerahkan wilayah Irian Barat kepada Indonesia selambat-lambatnya pada 1 Mei 1963. Kemudian hari ini juga lah yang dijadikan sebagai Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat.

Selama proses berlangsung, wilayah Irian Barat dipegang oleh United Nations Temporary Excutive Authority (UNTEA). UNTEA ini dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pihak Belanda juga harus menarik pasukan mereka dari wilayah Irian Barat. Pihak UNTEA mengizinkan pasukan Indonesia untuk ada di sana, namun mereka tetap dalam pengawasan.

Akhirnya pada 1 Oktober 1962, Belanda menyerahkan otoritas administrasi Papua kepada UNTEA dan pada 31 Oktober 1962 bendera Belanda diturunkan, yang mana kemudian diganti oleh bendera Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Irian Barat berada di bawah kuasa Indonesia.

Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat ini diadakan dengan tujuan mengingat perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan yang gugur saat berjuang mempertahakan wilayah tersebut. Peringatan ini juga merupakan bentuk pernyataan dan penegasan Indonesia bahwa wilayah Papua dan Papua Barat merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross