NEWS, IDenesia.id - Pengemudi sedan Mazda David Yulianto (32) telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mengungkapkan alasan David memakai pelat dinas Polri palsu dengan nomor 10011-VII pada mobil yang dipakainya.

David ditangkap usai viral video dirinya tengah mengancam pengendara lain memakai pistol. Selain itu, mobil yang dikendarainya pun memakai pelat nomor palsu.

Kepolisan menyebutkan penggunaan pelat mobil itu dilakukan agar pelaku bisa masuk jalur busway. Selain itu juga demi tidak ditegur petugas saat berkendara di bahu jalan.

"Keterangan sementara plat dinas palsunya agar dia bisa lewat jalur busway. Dan (bisa lewat) bahu jalan di tol tanpa di tangkap," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly.

Seperti diketahui, pelat nomor Polri 10011-VII tersebut telah teregister di mobil Toyota Kijang. Mobil Kijang tersebut adah mobil dinas milik anggota Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bagian Renmin. Mobil tersebut sendiri hari ini nampak di Markas Polda Metro Jaya.

"TNKB yang digunakan terlapor, saat ini masih terdaftar pada kendaraan jenis toyota kijang tahun 2003 dinas milik Polda Metro Jaya dan masih terpasang sesuai peruntukannya dengan masa berlaku 13/4/2022 sampai dengan 13/4/2023," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.

David Yulianto sendiri meminta maaf atas kelakuannya di jalanan hingga menjadi sorotan banyak pihak. Dia juga sadar kelakuannya memakai pelat dinas Polri palsu telah menjantuhkan citra Korps Bhayangkara.

"Saya David Yulianto memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan institusi Polri. Serta menggunakan pelat nomor dinas Polri palsu sehingga membuat masyarakat marah dan menurunkan citra institusi polisi. Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Terima kasih," ujar David dalam videonya.