NEWS, IDenesia.id - Pada 15 Mei 1998 merupakan puncak kerusuhan di Jakarta. Kerusuhan Jakarta terjadi selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Mei. Peristiwa ini membuat ratusan orang tewas.
Dari sejumlah laporan yang beredar pada waktu itu menyebutkan, sedikitnya sebanyak 273 orang tewas terpanggang api di dua pusat perbelanjaan yang dijarah dan dibakar massa, yakni Sentra Plaza Klender Jakarta Timur dan Ciledug Plaza Tangerang.
Pada 15 Mei sore, jumlah korban dipastikan bertambah setelah petugas menemukan 17 mayat dengan kondisi terbakar ditemukan diantara puing Slipi Plaza Jakarta Barat, yang terbakar.
Namun jumlah korban dipastikan terus bertambah seiring petugas terus menemukan jenazah di beberapa pusat pertokoan yang dijarah kemudian dibakar massa.
Adapun tim Gabungan Pencari Fakta pada menemukan data yang berbeda. Berdasarkan data relawan, sedikitnya 1109 orang meninggal selama 3 hari kerusuhan.
Sedangkan data Polda Metro Jaya menyebutkan 451 orang yang meninggal dunia. Sedangkan data Pemprov DKi menyebut 288 orang meninggal. Sementara korban perkosaan disebut sebanyak 14 orang.
Kerusuhan akhirnya reda pada 16 Mei 1998. Setelah aparat berhasil mengatasi keadaan. Sementara di sisi politik, mahasiswa akhirnya menguasai gedung MPR/DPR RI pada 18 Mei dan Presien Soeharto akhirnya lengser dan meletakkan jabatannya pada 21 Mei 1998. BJ Habibie yang saat itu menjadi wakil presiden akhirnya dilantik sebagai Presiden RI ke-4.
