Ilustrasi Petani Bekerja Di Sawah.

Ternyata Para Petani Mulai Membudidayakan Padi Sejak 3.000 Tahun Lalu

Publish by Redaksi on 25 May 2023

NEWS, IDenesia.id - Arkeolog yang melakukan penggalian di daerah Mazandaran, Iran, mengungkapkan bahwa petani Iran membudidayakan padi sejak 3.000 tahun lalu. Mazandaran adalah daerah bersejarah di Iran utara, berbatasan dengan Laut Kaspia di utara. Peradaban Iran awal berkembang pada permulaan milenium atau abad pertama sebelum masehi (SM) di Tabarestan (Mazandaran).

Berdasarkan hasil survei arkeologi yang dilaksanakan ahli dari Universitas Peking, budidaya padi di Mazandaran bermula 3.000 tahun lalu, seperti disampaikan arkeolog Iran, Ebrahim Amirkolai, seperti dilansir Arkeonews. Amirkolai mengatakan, studi tersebut berdasarkan pada bukti yang sebagian besar dikumpulkan dari penggalian di Qale-Kesh, situs arkeologi di dekat Amol.

Bukti tersebut menunjukkan budidaya padi di Mazandaran berasal dari periode Achaemenid. Penggalian di situs tersebut juga menemukan data penting terkait Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Para arkeolog juga menemukan jejak pasir, yang menurut ahli geografi, daerah tersebut dulunya berada di tengah laut atau air laut pernah naik ke daerah tersebut

Selama penggalian awal di kaki Gunung Zagros, arkeolog menemukan sisa-sisa komunitas pertanian Zaman Batu dan mengungkapkan bahwa orang-orang yang hidup di sana menanam berbagai tumbuhan seperti jelai, kacang polong, dan lentil sejak 12.000 tahun yang lalu. Namun untuk pertama kalinya mereka menemukan bukti budidaya padi pada masa yang lebih awal. Selain biji padi, biji jelai dan kacang lentil juga ditemukan di situs tersebut.

Daerah Mazandaran masih menjadi lahan tanaman padi hari ini. Penelitian arkeologi yang dilakukan di gua Kamarband dan Hutu di dekat kota Behshahr, menunjukkan kehadiran manusia di Mazandaran telah ada sejak tahun 9500 SM.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross