NEWS, IDenesia.id - Anastasia Pavlyuchenkova berjuang keras untuk kembali ke perempat final Prancis Terbuka untuk pertama kalinya sejak finis runner-up dua tahun lalu, sementara sesama petenis Rusia Karen Khachanov juga berjuang keras untuk melaju pada hari Minggu yang cerah di Roland Garros.

Pavlyuchenkova, yang dikalahkan di final 2021 oleh petenis Ceko Barbora Krejcikova, melewatkan edisi tahun lalu serta paruh kedua musim ini karena mengalami masalah lutut dan masuk ke dalam pertandingan setelah tiga set dalam dua pertemuan terakhirnya.

Ia kembali diuji oleh unggulan ke-28 Elise Mertens, namun berhasil bangkit dari satu set dan satu break untuk memastikan kemenangan 3-6 7-6(3) 6-3 dalam waktu kurang dari tiga jam.

Pavlyuchenkova, yang merosot ke peringkat 333 dunia setelah dipaksa berhenti bermain selama sekitar lima bulan tahun lalu, merupakan perempat finalis Prancis Terbuka dengan peringkat terendah di Era Terbuka.

Khachanov, unggulan ke-11, juga menunjukkan tekad yang kuat saat ia berjuang melewati petenis Italia Lorenzo Sonego 1-6 6-4 7-6(7) 6-1 untuk mencapai babak delapan besar untuk kedua kalinya.

"Setelah satu setengah set pertama, saya berpikir, apa yang saya lakukan di sini, dia memukul ke mana-mana, jadi saya memutuskan yang bisa saya lakukan hanyalah bertarung," kata Khachanov, yang telah mencapai semifinal dalam dua Grand Slam terakhirnya di New York dan Melbourne.

Ada adegan dramatis di Court 14 saat Miyu Kato dan Aldila Sutjiadi didiskualifikasi dari pertandingan babak ketiga ganda putri mereka setelah Kato memukul bola di lapangan di antara dua poin dan mengenai seorang ball girl yang membuatnya terisak.

Kato awalnya diperingatkan oleh ketua wasit Alexandre Juge, namun petenis Ceko Marie Bouzkova dan petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo, yang memimpin 7-6(1) 1-3 saat kejadian, menunjukkan kepadanya bahwa ball girl itu menangis.

"Tidak, tidak, biar saya jelaskan kepada Anda. Dia (Kato) tidak melakukannya dengan sengaja, dia (ball girl) tidak terluka," kata Juge.

"Dia (Kato) tidak melakukannya dengan sengaja? Dia menangis," kata Sorribes Tormo, sambil menunjuk ke arah sang ball girl.

"Dan dia berdarah," tambah Bouzkova.

Setelah berbicara dengan gadis itu, wasit kembali ke kursinya dan mengumumkan akhir pertandingan dengan mendiskualifikasi Kato dan Sutjiadi yang memicu cemoohan dari para penonton.