NEWS, IDenesia.id - Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang menyebut, perkembangan kasus HIV AIDS dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Tepat sejak tahun 2021 ke 2022 kasus meningkat sebanyak 694 orang.

"Kalau di 2021 itu terdapat 1.881 penderita. Di tahun  2022 sebesar 2.575 penderita. Peningkatan terbesar yang ada dari dua jenis penyakit ini, HIV meningkat cukup tajam dari 1.400 sementara penderita AIDS meningkat 100 lebih," kata Darmawan dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 6 Juni 2023.

Menurut Darmawan, tidak ada satupun kabupaten atau kota di Sulsel yang terbebas dari HIV. Sedangkan AIDS sudah ada di 21 kabupaten kota, sehingga masih ada tiga kabupaten yang belum teridentifikasi.

Angka penderita yang disebutkan telah terindentifikasi atau telah melalui pengujian. Sementara, banyak yang belum teridentifikasi namun sudah menjadi penderita dan tidak memverifikasikan diri sebagai penderita karena menganggap HIV AIDS sebagai aib.

Terkait dengan tantangan yang dihadapi dalam upaya penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS di Sulsel, Darmawan menegaskan, sudah seharusnya pemerintah dapat menghadirkan kebijakan dan solusi yang konkret di lapangan.

"Sebab jika tidak, kita semua akan diperhadapkan pada satu ancaman besar kasus HIV AIDS di Sulawesi Selatan yang akan mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya," tegasnya.

Darmawan menuturkan, di awal 2022, kepengurusan Komisi Penanggulangan AIDS Sulsel sudah bertambah didelapan kabupaten. "Kini sudah terbentuk Komisi Penanggulangan AIDS kabupaten/kota dengan tambahan 11 daerah, sehingga total mencapai 19 yang ada di Sulawesi Selatan," katanya menyudahi.