NEWS, IDenesia.id - Beatriz Haddad Maia kembali meraih kemenangan comeback di Roland Garros, dengan mengalahkan unggulan ketujuh Ons Jabeur dalam tiga set, 3-6, 7-6 (5), 6-1. Dengan kemenangan ini, Haddad Maia menjadi petenis putri Brasil pertama sejak 1968 yang berhasil mencapai semifinal Grand Slam.

Petenis unggulan ke-14 ini terlihat kesulitan di awal pertandingan di Court Philippe Chatrier, namun dengan cepat menemukan ritme permainannya dan memenangi set ketiga dengan cara yang dominan. Selanjutnya petenis Brasil ini akan menghadapi Iga Swiatek atau Coco Gauff.

Petenis Brasil berusia 27 tahun itu memulai set penentuan dengan double break dan unggul 3-0. Jabeur yang frustrasi melempar raketnya ke udara setelah mengirimkan pukulan backhand yang melebar pada peluang break point saat tertinggal 4-1.

Haddad Maia memenangkan pertandingan dan menyelesaikan pertandingan, meletakkan tangannya di atas topinya hampir tidak percaya setelah Jabeur melakukan pukulan forehand jauh pada match point kedua.

Jabeur, petenis Tunisia yang merupakan runner-up di Wimbledon dan AS Terbuka tahun lalu, menggunakan drop shot secara efektif di awal pertandingan, namun pada akhirnya melakukan lebih banyak kesalahan sendiri (42) daripada winner (38).

"Saya selalu percaya bahwa pertandingan (akan berlangsung) lama," kata Haddad Maia. "Itulah kuncinya. Saya berusaha untuk mempertahankan permainan saya."

Haddad Maia adalah petenis putri Brasil pertama yang mencapai semifinal di Roland Garros pada era Prancis Terbuka. Maria Bueno mencapai empat besar di Prancis Terbuka 1966 dan mencapai semifinal AS Terbuka 1968.