NEWS, IDenesia.id - Satpol PP gencar menertibkan pak ogah atau pembantu kendaraan memutar dengan mengharap upah di berbagai ruas jalan di Kota Makassar. Enam pak ogah yang sudah terjaring diminta untuk membuat pernyataan resmi supaya tidak mengulangi aktivitasnya yang dianggap meresahkan.
"Kita buatkan teguran pertama secara tertulis juga menadatanganin surat pernyataan agar tidak mengulangi kegiatan sebagai pak ogah," kata Plt Kepala Satpol PP Makassar Ikhsan NS dikutip dari laman Instagram Satpol PP Makassar, Sabtu, 17 Juni 2023.
Satpol PP masif menertibkan pak ogah sejak awal pekan. Itu setelah aktivitas mereka yang meresahkan, seperti terlibat cekcok dengan pengendara hingga mengancam pengendara bila telah dibantu untuk memutar tapi tak diberi upah, viral di media sosial. Keluhan warga kemudian direspon dengan upaya penertiban.
Menurut Ikhsan, kegiatan pak ogah menjadi salah satu pemicu kemacetan di berbagai ruas jalan di Kota Makassar. Mereka biasanya berkelompok turun ke sejumlah titik di U-turn jalan utama. “Mengganggu kenyamanan pengendara dan penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas yang lebih parah,” tegas Ikhsan.
Penertiban dilaksanakan untuk Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tertib Jalan dan Angkutan Jalan Pasal 16 (a). “Jadi, setiap orang yang tidak memiliki kewenangan dilarang melakukan pengaturan lalu lintas, tikungan atau tempat balik arah," ucap Ikhsan.
