NEWS, IDenesia.id - Tidak diragukan lagi bahwa perubahan iklim adalah masalah yang nyata, dan banyak yang telah dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana yang nyata. Jangan lupa, hari terpanas yang pernah terjadi di Bumi tercatat pada awal minggu ini, seiring dengan planet kita yang terus memanas.
Salah satu industri yang mencoba mengurangi dampaknya terhadap planet ini dengan emisi karbon adalah sektor mobil, dengan mobil listrik yang semakin sering muncul akhir-akhir ini. Kini, CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, telah mengkonfirmasi bahwa merek mobil sport populer ini telah menjual sisa produksinya yang masih bertenaga gas.
Sang CEO mengkonfirmasi berita ini kepada surat kabar Jerman, Welt, pada hari Rabu (5 Juli), seperti dilansir Reuters. Meskipun tidak berarti raksasa mobil ini akan menggunakan tenaga listrik, namun ini berarti bahwa semua Lambo di masa depan akan menggunakan tenaga listrik.
Disadur IDenesia.id dari laman unilad.com, Jumat 7 Juli 2023. Ini semua dimulai dengan beberapa mobil favorit penggemar pabrikan Italia ini, termasuk pengganti hibrida plug-in untuk supercar Aventador dan Huracan. Bukan hanya mobil-mobil cepat yang mendapatkan perawatan listrik, SUV URUS juga mendapatkan opsi plug-in hybrid.
Namun, Lamborghini sebenarnya masih akan terus menjual mobil bertenaga gas untuk waktu yang lama, karena pelanggan harus melakukan pra-pemesanan kendaraan baru mereka bertahun-tahun sebelumnya. Jadi, kami belum akan menggunakan mobil listrik sepenuhnya, tapi kami pasti akan mencapainya di tahun-tahun mendatang.
Hal ini dikarenakan Lamborghini memiliki rencana untuk meluncurkan kendaraan listrik pertamanya di tahun-tahun mendatang, yang akan menjadi momen revolusioner dalam industri mobil.
Dalam sebuah wawancara dengan Insider awal tahun ini, CEO Lambo mengakui bahwa seluruh industri otomotif berada di tengah-tengah transisi yang cukup mahal dan berantakan menuju mobil listrik.
Jadi, meskipun produsen mungkin menjanjikan mobil inovatif di tahun-tahun mendatang, mungkin tidak sesederhana itu. Namun untuk saat ini, pabrikan mobil Italia ini memiliki berbagai macam mobil baru dan model klasik yang dikultuskan sebagai bagian dari pilihannya saat ini.
Aventador tetap menjadi produk utama dalam keluarga Lambo dan memiliki beberapa model tahun 2022 untuk dibeli, namun, Anda mungkin perlu sedikit uang tunai.
Aventador Ultimae akan membuat Anda mengeluarkan uang sekitar 420.000 poundsterling (sekitar Rp7,3 miliar), sementara model 2022 lainnya akan mendekati 550.000 poundsterling (sekitar Rp11,5 miliar). Huracan adalah pilihan supercar yang lebih murah dengan beberapa model di bawah 200.000 poundsterling ($254.500) (Rp3,8 miliar).
