NEWS, IDenesia.id — Ratu Elizabeth II meninggalkan banyak kisah yang begitu luar biasa dan menarik. Mulai dari kiprahnya memimpin Persemakmuran selama 70 tahun hingga cerita-cerita kesehariannya.
Di balik sikapnya yang sering terlihat kaku, Ratu Elizabeth II memiliki sisi humoris yang tinggi. Hal itu diungkap penata riasnya, Angela Kelly, 69 yang bekerja 25 tahun di istana.
Salah satu yang tidak bisa dilupakan Kelly adalah peristiwa 2006 silam di mana ia dipecat karena lelucon mainan burung khas Australia, kukabura selama tur Down Under di negara itu. Tapi, pemecatan itu hanya prank alias lelucon ratu karena kejailan Kelly.
Disadur IDenesia.id dari dailymail.co.uk, Jumat, 9 September 2022, Sang Ratu telah memberi tahu Kelly tentang burung itu dan bagaimana kukabura membuat suara yang tidak akan pernah dilupakan dan bahwa mereka kemungkinan akan melihat 'banyak' burung itu dalam perjalanan itu.
Ternyata, dalam perjalanan itu, mereka sama sekali tidak menemukan burung tersebut. Setelah gagal melihat atau mendengar suaranya, Kelly lantas membeli boneka mainan kukabura di sebuah pasar di Sydney dan meletakkannya di luar kamar Ratu di dalam sangkar kecil.
Kelly menceritakan anekdot itu dalam bukunya The Other Side of the Coin: The Queen, The Dresser and the Wardrobe, yang diterbitkan pada 2019.
“Saya pergi untuk membuka pintu kandang dan dia berkata dengan keras, 'Tidak, jangan lakukan itu. Itu akan terbang,' dan berada di belakang saya dalam sekejap. Saya pergi ke burung itu, mengambilnya dan dengan sungguh-sungguh mengatakan kepadanya bahwa itu sudah mati,” kenang Kelly.
Menurut Kelly, Sang Ratu tampak sangat terkejut. "Dia tampak ngeri saat saya berjalan ke arahnya dan saat dia mengambil burung itu dari tangan saya, dia menyadari bahwa saya telah menggulungnya. Itu benar-benar mainan boneka!” ujar Kelly.
'"April Mop’ kataku dengan seringai nakal di wajahku, dan dia hanya punya dua kata untukku: ‘Kamu dipecat’,” lanjut Kelly.
Selain kisah prank yang dibalas dengan prank tersebut, buku ini juga membahas banyak sisi lain Yang Mulia Rati, yang meninggal pada hari Kamis di usia 96 tahun.
