NEWS, IDenesia.id - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berpesan kepada seluruh perangkat pertandingan, tim sendiri hingga tim lawan untuk selalu menerapkan prinsip saling respect atau menghargai dengan sesama. Menurutnya sikap saling respect penting untuk dijunjung tinggi selama pertandingan bahkan hingga keluar lapangan.

Tavares tak ingin kejadian perundungan rasial yang menimpa tiga pemainnya, kembali terjadi dikemudian hari. “Dalam sepak bola kita bisa menang, kalah, seri tapi apa yang tidak bisa kita hilangkan adalah respect. Jadi tolong dan juga hargai dan berikan respect kepada pemain PSM Makassar,” kata Tavares dalam konferensi pers di Parepare, Jumat, 7 Juli 2023.

PSM akan menghadapi Dewa United dalam laga lanjutan pekan kedua Liga 1 musim 2023/2024. Pertandingan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu, 8 Juli 2023. Tak hanya pemainnya, Tavares menyampaikan pesan moral tersebut untuk seluruh tim yang berhadapan dengan PSM Makassar. Termasuk Dewa United.

Menurut Tavares, pertandingan sepak bola di dunia ini tak berarti, bila sikap saling menghormati dan menghargai tidak diterapkan di lapangan dan di luar lapangan. “Dan terkait rasisme, saya sudah sempat singgung ini. Saat kita tidak memberikan respect apalah artinya olahraga ini karena ini semua berasal dari respect,” ujar pelatih berkebangsaan Portugal ini.

Diketahui tiga pemain PSM Makassar menjadi korban rasisme media sosial. Mereka adalah, Yuran Fernandes, Yance Sayuri dan Erwin Gutawa. Kasus tersebut telah didampingi oleh APPI. Kasus ini menjadi atensi dalam dunia sepak bola khususnya di kompetisi Liga 1. Persoalan ini telah dibawa ke ranah hukum.

“APPI telah berkomunikasi secara daring dengan tiga Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum. Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum,” kata CEO APPI, M Hardika Aji dikutip dari laman resmi APPI, Jumat, 7 Juli 2023.