Yulgokyi, kapal perusak milik AL Korea Selatan, USS Benfold milik AL AS, dan kapal Atago milik Jepang saat mengikuti latihan pertahanan Angkatan Laut di perairan internasional antara Jepang dan Korea, 17 April 2023. (Foto: Kementerian Pertahanan Korea Selatan via Reuters)

AS, Korsel, dan Jepang Gelar Latihan Rudal Bersama

Publish by Redaksi on 17 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), dan Jepang mengadakan latihan pertahanan rudal angkatan laut bersama pada Minggu waktu setempat untuk menangkal ancaman rudal dan nuklir Korea Utara yang makin meningkat, kata Angkatan Laut Korsel. Latihan bersama itu digelar setelah Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik antar benua (intercontinental ballistic missile/ICBM).

Korut menembakkan rudal Hwasong-18 terbaru yang menurut Pyongyang adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya. Korut menyebut peluncuran rudal yang dilakukan di pantai timur pada Rabu 12 Juli 2023 lalu sebagai “peringatan praktis yang keras” kepada para musuh.

Latihan trilateral pada Minggu 16 Juli 2023 waktu setempat digelar di perairan internasional antara Korsel dan Jepang. Angkatan Laut Korsel mengatakan kapal-kapal perusak yang dilengkapi dengan sistem radar Aegis dari ketiga negara dikerahkan dalam latihan tersebut. Dikutip dari laman VOA, Senin 17 Juli 2023.

AS dan sekutu-sekutu Asianya telah bekerja sama untuk meningkatkan sistem berbagi informasi mengenai rudal-rudal Korut. Korsel dan Jepang masing-masing secara independen terhubung dengan sistem radar AS, tapi keduanya tidak saling terhubung.

Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan respons sekutu terhadap peluncuran rudal balistik Korut dengan skenario yang menampilkan target virtual.

“Kita akan merespons ancaman nuklir dan rudal Korea Utara dengan sistem respons militer kita yang kuat dan kerja sama trilateral,” kata seorang pejabat Angkatan Laut Korea Selatan.

AS, Korea Selatan, dan Jepang mengecam peluncuran rudal antarbenua oleh Korea Utara, tapi Pyongyang menolak kecaman itu. Korea Utara beralasan peluncuran itu adalah haknya untuk melatih bela diri.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross