Ingat, Puasa Asyura 10 Muharram Jatuh Pada Tanggal 28 Juli 2023

Publish by Redaksi on 26 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Bila merujuk pada Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H yang jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023, maka puasa 10 Muharram tahun ini akan jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.

Nah, salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada bulan Muharram yakni puasa Asyura yang dikerjakan setiap tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah.

Dirangkum dari pelbagai sumber, landasan amalan sunnah ini didasarkan dari salah satu riwayat hadits yang dikisahkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA. Puasa Asyura bahkan disebut sebagai amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW,

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Adapun niat puasa Asyura yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala."

Tata cara dari berpuasa Asyura ini sama dengan puasa sunnah lainnya. Dikutip dari buku Jamuan Ramadhan karya MA Fadlan Fatazka, niat puasa sudah bisa dilakukan beberapa waktu sebelum puasa itu berlangsung, yaitu boleh di malam hari. Paling kurang sebelum masuk waktu Subuh. Artinya, waktu untuk membaca niat dimulai dari masuk waktu Magrib hingga sebelum terbit fajar.

Tentang Hari Asyura

Hari Asyura adalah salah satu hari di bulan Muharram yang dimuliakan. Islam melakukan penghormatan berupa puasa sunnah pada hari itu atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Keterangan ini didasarkan dari hadits yang menceritakan saat Rasulullah SAW tiba di Madinah. Beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura.

Rasulullah SAW bertanya, "Hari apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah."

Akhirnya, Rasulullah SAW bersabda, "Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian." Kemudian, Rasulullah SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR Muslim)

Sebab itu, Rasulullah SAW sempat menyuruh umat Islam untuk berpuasa Asyura hingga hampir mewajibkannya. Namun lambat laun, keharusan puasa ini bergeser setelah syariat puasa Ramadan turun. Hukum menjalankan puasa Asyura pun bergeser menjadi sunnah.

Salah satu keutamaannya yang disebut dalam hadits Rasulullah SAW adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross