NEWS, IDenesia.id - Museum Karaeng Pattingalloang adalah salah satu museum penting di Sulawesi Selatan. Museum Karaeng Pattingalloang didedikasikan untuk mengenang dan memperingati sosok Karaeng Pattingalloang, seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya Sulsel. Nama "Karaeng" dalam bahasa Makassar merujuk kepada seorang bangsawan atau pemimpin adat yang memiliki kedudukan tinggi.
Dilansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Rabu, 16 Agustus, 2023, Museum Karaeng Pattingalloang adalah museum khusus yang dibangun untuk mengenang riwayat hidup Karaeng Pattingalloang. Museum ini mulai dibangun sejak tahun 1989 dan selesai pada tahun 1995. Letak museum berada di sekitar Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Koleksi yang dipamerkan dalam museum berupa mata uang, keramik, peninggalan budaya, teknologi, seni rupa, dan sejarah. Nama Museum Karaeng Pattingalloang berasal dari nama seorang bangsawan Kerajaan Tallo yaitu Karaeng Pattingalloang. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri pada masa pemerintahan Sultan Kesultanan Gowa ke-15 yaitu Sultan Malikussaid.
Karaeng Pattingalloang adalah seorang saudagar dan ahli hukum. Ia juga menguasai Bahasa Belanda, Bahasa Denmark, Bahasa Spanyol dan Bahasa Tionghoa. Museum Karaeng Pattingalloang digunakan sebagai tempat penyimpanan peninggalan bersejarah milik Kesultanan Gowa. Koleksi ini kemudian dimanfaatkan lagi untuk melakukan penelitian tentang penyebaran Islam di wilayah Kesultanan Gowa.
Penelitian ini terutama berkaitan dengan Benteng Somba Opu yang menjadi pusat pemerintahan dan pusat perdagangan Kesultanan Gowa di kawasan Indonesia Timur selama abad ke-16 hingga ke-17 Masehi. Kehadiran museum ini bertujuan untuk memamerkan dan melestarikan warisan sejarah dan budaya Sulsel, khususnya yang terkait dengan tokoh Karaeng Pattingalloang.