Raja obat bius Meksiko, Miguel Angel Félix Gallardo (Daily Star)

Raja Obat Bius Meksiko akan Dibebaskan setelah 33 Tahun Dipenjara

Publish by Redaksi on 14 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Raja obat bius Meksiko, Miguel Angel Félix Gallardo akan keluar dari penjara. Pendiri Kartel Guadalajara itu akan bebas setelah mendekam di balik jeruji selama 33 tahun.

Miguel Angel Félix Gallardo adalah ayah baptis kartel narkoba besar pertama di Meksiko dan bos lama Joaquín 'El Chapo' Guzmán. Pria berusia 76 tahun, dijuluki 'The Boss of Bosses'.

Sang raja obat bius ditangkap pada tahun 1989 atas penculikan dan pembunuhan agen DEA Amerika Enrique Camarena. Dia juga didakwa dengan penyelundupan narkoba, pemerasan dan berbagai kejahatan kekerasan.

Pada hari Senin, 12 September 2022,  jaksa mengumumkan bahwa dia akan diizinkan untuk menjalani sisa hukumannya di rumah. Disadur IDenesia.id dari dailystar.co.uk, Rabu, 14 September 2022, ia akan menjalani tahanan rumah.

Rencana pembebasan Miguel Angel Félix Gallardo muncul setelah adanya laporan bahwa dia dalam kesehatan yang buruk dan telah menghabiskan waktu keluar masuk rumah sakit.

Dalam wawancara pertamanya kepada NBC tahun lalu, dia mengatakan harapan hidupnya sudah tidak ada. Ia mengaku sebagian tubuhnya sudah tidak bisa digerakkan.

"Saya memiliki separuh tubuh saya lumpuh. Kesehatan saya sangat buruk. Keluarga saya sedang menggali kuburan sehingga saya dapat dikubur di sebelah pohon. Harapan hidup saya tidak ada. Saya kehilangan segalanya: saya kehilangan kepekaan, pendengaran, penglihatan saya," katanya.

Ada laporan bahwa dia mungkin telah dipindahkan ke tahanan rumah sejak Selasa, 13 September 2022. Namun, Kejaksaan Agung sudah membantah kabar tersebut.

Miguel Angel Félix Gallardo adalah salah satu pendiri Kartel Guadalajara dan, melalui hubungan dengan para pedagang Kolombia seperti Pablo Escobar, memelopori perdagangan kokain dalam jumlah besar dari Meksiko ke AS.

Kartel Guadalajara juga dikenal sebagai Federasi, karena Félix Gallardo berhasil membentuk aliansi pedagang dari seluruh negeri.

Aliansi terpecah setelah penangkapannya, yang karenanya dianggap sebagai salah satu faktor kunci di balik perang narkoba Meksiko berikutnya dan munculnya kelompok-kelompok seperti Kartel Sinaloa, Kartel Juarez dan Kartel Tijuana.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sebelumnya menyatakan bahwa dia terbuka terhadap gagasan untuk membebaskan Miguel Angel Félix Gallardo jika itu dibenarkan.

"Saya juga ingin dia memahami situasi saya, bahwa saya tidak ingin ada yang menderita. Saya tidak ingin ada yang dipenjara. Saya seorang humanis," ujarnya tahun lalu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross