NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta maaf kepada Kementerian Agama (Kemenag) atas pergantian mendadak pembacaan doa dalam upacara momentum HUT RI ke-78 di Kantor Gubernur, Kamis, 17 Agustus 2023. Kemenag Sulsel sempat kecewa karena pemerintah melalui penyelenggara mendadak mengganti pemimpin doa.
Agenda awal, pemprov meminta perwakilan Kemenag Sulsel untuk membaca doa. Karena Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni tak sempat hadir, ia pun diwakili oleh Kabag TU Ali Yafid didampingi jajarannya. Namun, di tengah perjalanan kegiatan, pemprov justru menunjuk ustaz kondang Das’ad Latif yang membaca doa.
“Apresiasi untuk kehadiran Kemenag. Panitia mohon maaf, bukan bermaksud menyinggung tapi dengan ketidakhadiran Bapak Kakanwil, panitia segera mengambil opsi berikutnya," kata Kepala Bidang Humas Diskominfo-SP Sulsel, Yessi, dalam keterangan tertulis yang dikutip dari IDN Times Sulsel, Jumat, 18 Agustus 2023.
Yessi bilang kejadian ini hanya miskomunikasi. Panitia tak mengetahui karena Kepala Kanwil Kemenag Khaeroni tak hadir. Belakangan pemprov baru tahu bahwa ada perwakilan yang datang. "Di situlah letak miskomunikasinya. Tapi apapun itu kami tidak ingin ada yang merasa tersinggung, oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf,” ujar Yessi.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel, Erwin Sodding, juga meminta maaf atas kejadian itu. Senada dengan Yessi, Erwin menganggap kejadian ini adalah miskomunikasi. “Kami mewakili panitia meminta maaf kepada Bapak Kanwil Kemenag Sulsel beserta jajarannya. Kami akui ada kesalahan dan miskomunikasi," kata Erwin.
"Kami tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, terlebih pihak Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan sudah sangat berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam modernisasi beragama dan tentu selalu kami dukung,” Erwin melanjutkan.
Sumber: IDN Times Sulsel