NEWS, IDenesia.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, telah memetakan kawasan yang terdampak parah kekeringan dipicu fenomena El Nino. Akibatnya, warga terdampak sembilan kecamatan harus mengantri untuk membeli air di tempat-tempat tertentu atau mengandalkan distribusi air pemerintah. 

“Saat ini PDAM telah menerima titik-titik wilayah yang membutuhkan suplai air bersih, yakni di 66 titik se-Kota Makassar,” kata Direktur Umum PDAM Makassar, Indira Mulyasari, dikutip dari akun Instagram Dinas Kominfo Makassar, Sabtu, 2 September 2023. 

Indira dan jajaran PDAM bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi meninjau langsung salah satu dari 66 titik kekeringan. Yakni di Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu siang. Mereka melihat langsung proses distribusi air baku untuk warga dari mobil tangki PDAM. 

"Kita berharap kekeringan ini akan segera berlalu, bukan hanya Makassar, beberapa daerah lainnya pun merasakan hal yang sama, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar apa yang dirasakan saudara kita dapat lebih ringan," kata Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi. 

Di lokasi ini, puluhan warga mengantri untuk agar mendapatkan air gratis. Mereka membawa jeriken hingga baskom dan ember ke samping mobil tangki PDAM yang dikirim ke wilayah ini. Ujung Tanah, adalah satu dari sekian banyak lokasi kekeringan di Makassar.

Warga di Jalan Galangan Kapal 1 Paccelang, Kecamatan Tallo, bahkan harus membeli air sumur bor dari pedagang di sekitar untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di sisi lain jajaran Polda Sulsel juga turun menyuplai air untuk kebutuhan warga di lokasi lain di Kecamatan Tallo. 

Kekeringan yang melanda Makassar dipicu keringnya bendungan Lekopancing di Kabupaten Maros. Selama ini, PDAM mendistribusikan air untuk masyarakat dari bendungan tersebut. Mereka juga telah menyediakan 15 unit mobil tangki yang bertahap dikirim ke lokasi terdampak kekeringan untuk menyuplai air ke warga.