NEWS, IDenesia.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengimbau kepada masyarakat, untuk mewaspadai dan melaporkan ulah oknum tak bertanggungjawab bila meminta uang saat mendisribusikan air sebagai upaya untuk mengatasi kekeringan dampak El Nino.

“Kami tegaskan sekali lagi bahwa itu gratis dan murni dari Perumda Air Minum Kota Makassar, jangan bawa-bawa driver kami untuk meminta pungutan ke masyarakat,” tegas Dirut PDAM Makassar, Beni Iskandar dilansir dari laman resmi PDAM, Kabarairta’, Selasa, 5 September 2023.

Beni merespons maraknya informasi yang berseliweran di media sosial soal dan beberapa laporan terkait pungutan liar kepada warga yang mengatasnamakan petugas PDAM, saat air didistribusikan. Orang yang dianggap tak bertanggung jawab itu meminta upeti ke warga.

Alasan umumnya untuk diberikan kepada petugas pengantar mobil tangki. “Laporan melalui media sosial bahwa ada pelanggan yang dimintai iuran atas jasa pengantaran air tangki dengan dalih akan diberikan kepada driver tangki tersebut,” Beni menerangkan.

Beni meminta masyarakat bila menemukan hal serupa agar langsung menghubungi petugas resmi atau kontak kantor PDAM Makassar. “Jika masyarakat mengalami hal tersebut jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami, apabila benar oknum kami terlibat maka kami akan memberikan sanksi tegas,” tegasnya.

PDAM sebelumnya telah mengidentifikasi 66 titik kekeringan di Makassar. Titik itu tersebar disembilan kecamatan. Mereka telah menyiapkan 15 unit mobil tangki air untuk didistribusikan ke warga terdampak. Pemicu air baku di Makassar sulit, karena sumber air di Bendungan Lekopancing, Maros kering dampak dari fenomena El Nino.