NEWS, IDenesia.id - Gempa Magnitudo 6.3 yang mengguncang kawasan Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya pada 21:43:24 WIB, Sabtu, 9 September 2023, merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Palu Koro. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Daryono dalam keterangannya, Sabtu malam mengatakan gempa ini berpusat di laut namun tak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG mencatat episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,02 derajat Lintang Utara; 119,77 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 20 kilometer.
Warga tetap waspada terhadap gempa susulan. Namun jangan sampai panik berlebihan, karena hal seperti itu dapat memperburuk keadaan.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, guncangan akibat gempa tersebut dirasakan pada sejumlah tempat berikut (skala MMI):
Sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.