Ilustrasi, Kantor Bawaslu Sulawesi Selatan. (Dok/Bawaslu Pangkep).

Gugus Tugas Susun Skema Pengawasan Pemberitaan dan Penyiaran Pemilu 2024 di Sulsel

Publish by Redaksi on 11 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel, mulai mengawasi pemberitaan dan penyiaran menyangkut Pemilu 2024. Khususnya iklan kampanye dalam momentum pesta demokrasi saat ini. 

Koordinasi ini dibahas dalam rapat bersama dengan gugus tugas, pada Senin, 11 September 2023. "Pertemuan hari ini adalah koordinasi awal terkait gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan dan penyiaran di media,” kata Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli dalam siaran persnya kepada jurnalis, Senin. 

Dalam mengawasi dan memantau pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye, Bawaslu menekankan pentingnya koordinasi dengan komunikasi antar lembaga. Hal itu menurut Mardiana menjadi kunci dalam pengawasan yang efektif. “Saya berharap kita dapat bersama-sama mendesain bentuk pencegahan serta pengawasan partisipatifnya," terang Mardiana. 

Rapat yang digelar di Kantor Bawaslu Sulsel di Makassar, merupakan tindak lanjut terhadap hasil keputusan bersama antara Bawaslu, KPU, KPI dan Dewan Pers Februari lalu di Medan. Surat Keputusan Bersama (SKB) antar lembaga menyepakati hadirnya gugus tugas, baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.

Anggota KPI Pusat Hasrul Hasan juga mengungkapkan hal serupa. "Kuncinya memang di komunikasi kita nantinya. Kita akan lebih banyak berdiskusi ke depan, apa langkah antisipasi kita. Saya kira juga akan ada turunan dari juknis nantinya sehingga teknis koordinasi berjenjang itu jelas," imbuhnya.

Terutama dalam penindakan ketika terjadi pelanggaran. "Misalnya saja, ketika ditemukan adanya dugaan pelanggaran, KPI misalnya akan memanggil lembaga penyiaran terkait atau bahkan memberikan sanksi, tapi bagi pihak pengiklan sendiri tidak mendapat sanksi. Ini saya kira perlu jelas," tambahnya.

Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain menambahkan, gugus tugas sejak awal harus memperkuat pola komunikasi dalam mengantisipasi pelanggaran selama tahapan kampanye. "Pola komunikasi harus diperkuat dari awal. Begitu pula dengan polarisasi hubungan kerja sama ke depan harus diperkuat. Saya kira ini harapan kita bersama,” lanjutnya. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross