Ilustrasi, kebakaran lahan di sekitar Kecamatan Manggala, Kota Makassar. (Foto: Damkar Makassar).

Kemarau Ekstrem di Sulsel, BMKG: Waspada Karhutla di Daerah Pegunungan

Publish by Redaksi on 14 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan serius terkait potensi kemarau ekstrem yang berdampak pada peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah Sulawesi Selatan. Daerah pegunungan menjadi penyumbang utama meningkatkan potensi karhutla.

"Jadi memang beberapa wilayah di Sulsel ini berpotensi terjadinya karhutla yang cukup besar karena kondisi cuaca saat ini, utamanya daerah pegunungan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah kepada IDenesia.id, Kamis 14 September 2023. 

Hamzah mengatakan, sejumlah faktor yang dapat memicu terjadinya karhutla, selain keadaan lahan yang kering, angin kencang yang berasal dari Monsun Timur Australia, juga berkontribusi meluasnya kebakaran lahan dan hutan. "Seperti itu ada gesekan dahan bisa menimbulkan percikan api karenakan dahan sedang dalam kondisi kering," tambahnya.

Tidak hanya menjadi perhatian bagi pemerintah, pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat perlu perlu berhati-hati saat membakar di musim kemarau seperti ini. "Bukan cuman sekadar kepada pemerintah, semunya harus waspada dengan kondisi cuaca sekarang," pungkasnya.

BMKG Sulsel sebelumnya sempat mengumumkan salah satu daerah terdampak parah kekeringan dengan kategori hari tanpa hujan (HTH) terpanjang yakni Kabupaten Jeneponto. Hasil analisis BMKG, total 91 hari daerah itu tak dilanda hujan dibandingkan daerah-daerah lainnya di Sulsel. 

BMKG juga mengingatkan masyarakat mewaspadai dampak kekeringan dari fenomena El Nino. Tahun ini, El Nino mengakibatkan kekeringan karena kemarau cukup parah daripada tiga tahun sebelumnya. Kekeringan juga diklaim berdampak pada ketahanan pangan. 

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross