NEWS, IDenesia.id - PDAM Kota Makassar mengumumkan bahwa distribusi air ke masyarakat di sejumlah tempat mulai berkurang. Kondisi kemarau ekstrem akibat fenomena El Nino disebut-sebut menjadi pemicunya. Dampaknya suplai air untuk meminimalisir kelangkaan juga ikut terganggu. 

“Sumber air baku dari sungai Je'neberang menuju intake Sungguminasa yang merupakan penyuplai utama ke IPA 1 Ratulangi mengalami defisit, sehingga menyebabkan produksi air bersih menurun,” tulis PDAM lewat akun Instagram Perumda Air Minum Kota Makassar yang dilansir Senin, 25 September 2023. 

PDAM Makassar mendata sejumlah tempat yang terdampak penurunan distribusi air. Yakni, Jalan Pelanduk, Jalan Kijang, Jalan Rusa, Jalan Gajah, Jalan Harimau, Jalan Singa, Jalan Onta Lama, Jalan Onta Baru, Jalan Macan, Jalan Kancil, Jalan Beruang, Jalan Anuang. 

Kemudian Jalan Sungai Tangka, Jalan Klabat, Jalan Ratulangi, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Jalan Amirullah, Jalan Lagaligo, Jalan Sungai Saddang Lama, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Monginsidi Lama, Jalan Haji Bau, Jalan Mawas dan Mal Ratu Indah (Mari). 

“Mohon maaf sebesar-besarnya, dikarenakan dampak cuaca kekeringan total yang berkepanjangan (El Nino) maka distribusi air bersih kami ke pelanggan/masyarakat mengalami penurunan tekanan distribusi,” lanjut imbauan PDAM Makassar ke masyarakat. 

Kekeringan parah di Makassar diketahui berdampak di delapan kecamatan. Meliputi, Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Panakkukang, Tamalanrea, Biringkanaya. Dan yang terbaru adalah Bontoala, Makassar dan Manggala. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan kebutuhan air bersih.