Ilustrasi, Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar. (Foto: Rumah123.com).

Di Makassar, Kamu Harus Tahu Beragam Istilah Ini Agar Mudah Beradaptasi

Publish by Redaksi on 27 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Hampir setiap daerah di Indonesia, punya ciri khas saat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari dialek hingga tingkah laku. Pola komunikasi menggunakan bahasa sesuai dengan tempat masing-masing, mencerminkan atau bisa diartikan sebagai simbol hubungan sosial antar sesama. 

Penerapan dan penggunaan bahasa ini kadang-kadang mengundang banyak tanya bagi mereka yang bukan bagian dari masyarakat setempat. Bahkan tak sedikit dari bahasa lokal yang digunakan dicampur aduk dengan bahasa Indonesia. Kondisi ini adalah penanda sekaligus representasi dari keberagaman budaya di nusantara. 

Dalam artikel kali ini, IDenesia.id, membahas beragam “bahasa gaul” atau bahasa sehari-hari yang biasanya digunakan orang-orang Makassar dalam berkomunikasi. Khususnya generasi muda di Kota Daeng. Istilah ini, dijamin bisa menjadi rujukan sederhana agar kamu dapat dengan mudah mengetahui maksud dari seseorang. 

Apalagi bila kamu pertama kalinya datang dan berbaur dengan masyarakat di Makassar. Uniknya karena, beberapa istilah Makassar ini sempat tenar hingga ke ranah sepak bola Indonesia. Beberapa atlet sepak bola dari daerah lain bahkan kerap menyebutnya bila mereka berjumpa dengan pemain klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM Makassar. 

Kata yang paling populer atau umum didengar adalah Cika’. Itu adalah penggalan dari kata cikali yang berarti sepupu. Orang-orang Makassar biasa menyingkat agar mudah diucapkan dan dimengerti. Kata Cika’ ini pada akhir menjadi konvensi dan langgeng diucapkan atlet lapangan hijau yang dimaknai sebagai kedekatan dengan pemain-pemain PSM. 

Dirangkum dari berbagai sumber, salah satu atlet yang kerap menyebut kata Cika’ adalah kapten Borneo FC, Diego Michiels kala berbalas komentar dengan mantan pemain PSM Hamka Hamzah, hingga Syamsul Chaeruddin di akun media sosial, seperti Instagram. Itu sebagai penanda kedekatan hubungan emosional antara atlet profesional dari beragam latar. 

Berikut berbagai istilah atau bahasa sehari-hari anak-anak Makassar: 

  1. Cika’ (Cikali) berarti sepupu atau saudara dekat. 
  2. Ces, menandakan kedekatan seseorang yang sudah atau baru pertama kenal. Arti lain dari ces adalah tos antar telapak tangan dengan orang lain.
  3. Parner, serapan dari bahasa Inggris partner atau mitra atau arti sederhananya dalam bahasa Makassar adalah kawan atau teman.
  4. Dekkeng yang sederhananya diartikan sebagai bekingan. Namun bagi anak-anak Makassar dekkeng juga menandakan kedekatan antar sesama kawanan. 
  5. Ballisi berarti jengkel. 
  6. Kajili-jili atau kajulung-julung atau rapa-rapa berarti sikap yang terburu-buru atau berperilaku yang tergesa-gesa dan tidak bisa tenang. 
  7. Talekang berarti sering mencari-cari perhatian dengan sengaja.
  8. Matemija, dalam pengertian sederhana adalah tersentak atau kaget karena mendengar kabar atau melihat sesuatu yang aneh di sekeliling. 
  9. Koro-koroang berarti orang yang bersikap marah-marah atau tak berhenti mengomel tanpa sebab atau karena dibuat jengkel. Tapi bukan berarti marah yang betul-betul marah. 
  10. Capila berarti cerewet.
  11. Joja berarti menyusahkan.
  12. Calleda berarti centil. Calleda juga serupa tapi tak sama dengan Talekang.
  13. Takkinta berarti kaget. Kata lain dari takkinta yang juga sempat populer adalah pakinta yang berarti dikagetkan atau membuat kaget. 
  14. Ta’bulinta berarti jatuh atau terbanting atau terpelanting.
  15. Tassossoro’ berarti terseret. 
  16. Tappeccoro berarti terpeleset. 
  17. Pattol singkatan dari Pattolo-tolo berarti membodoh-bodohi dalam konteks main-main dengan kawanan. 
  18. Pabertel singkatan dari Paberak-telinga dalam artian orang yang suka berteori tapi tak sesuai dengan kenyataannya. 
  19. Piti-piti berarti asal atau orang yang suka bilang sembarang. 
  20. Pabote’ berarti pembohong. 
  21. Parecu berarti curang.
  22. Panrasu-rasu berarti membuat jengkel. 
  23. Pakakkala’ berarti lucu sekali atau membuat lucu.
  24. Palla’ berarti hebat atau jago.
  25. Kuttu berarti malas. 
  26. Malla berarti takut. 
  27. Sekke berarti pelit.
  28. Upa atau Punna Upa berarti bila beruntung.
  29. Balala berarti rakus. 
  30. Keso berarti laksanakan atau hajar. Keso’ biasanya ditambahkan dengan akhiran mi, yang berarti penegasan untuk melaksanakan sesuatu. 
  31. Ba’a berarti iya. 
  32. Panra’ berarti rusak. 

Itulah sederet istilah atau penyebutan bahasa sehari-hari anak-anak muda Makassar ala tongkrongan. Nah bila kamu mau ke Makassar, hendaknya sudah punya referensi sedikit agar mudah mengerti bagaimana dan apa maksud dari ucapan orang-orang yang didengarkan. Semoga bermanfaat guys.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross