NEWS, IDenesia.id - PLN kembali menerima laporan tentang kasus penipuan yang mencatut nama mereka. Modusnya, penipu melacak nomor acak untuk dikirimi pesan pengingat agar pelanggan atau korban membayarkan denda beban listrik karena dianggap jatuh tempo. Penipu bahkan mengancam memutus aliran listrik bila tak membayar.
“PLN tidak pernah memungut biaya layanan selain yang tertera di aplikasi PLN Mobile. Seluruh transaksi pembayaran saat ini terpusat lewat sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB),” tulis imbauan PLN UID Sulselrabar yang dikutip lewat akun Instagramnya, Senin, 16 Oktober 2023.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, baru-baru ini marak terjadi penipuan dengan berbagai modus, seperti mendownload aplikasi atau file tertentu. Modus promo tambah daya, hingga layanan yang mengaku petugas PLN yang datang ke rumah kemudian meminta biaya-biaya di luar ketentuan.
"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran," kata Andy.
Tips aman menghindari penipuan: