Potret Sungai Saddang. (Foto: Sahabatnewsonline.com).

Sederet Potensi Bencana Bila DAS Saddang di Sulsel Rusak

Publish by Redaksi on 31 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Sederet potensi bencana alam jadi ancaman apabila Daerah Aliran Sungai (DAS) Saddang, di Tana Toraja Sulawesi Selatan rusak. Menurut Penjabat Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad beberapa permasalahan lingkungan akibat perubahan fungsi hidrologi DAS dapat menyebabkan bencana alam.

Diantaranya adalah banjir dan kekeringan, erosi dan transportasi sedimen yang tinggi dan terjadinya penumpukan sedimen di wilayah hilir, kerusakan ekosistem pesisir pantai, kerusakan hutan, penurunan keanekaragaman hayati, hingga peningkatan lahan kritis.

“Ketidaksesuaian penggunaan lahan sangat berpengaruh terhadap tingkat erosi dan sedimentasi. Indeks penutupan lahan yang buruk sangat berpotensi terjadi erosi. Erosi dalam skala besar akan berpotensi menimbulkan bahaya tanah longsor,” terang Arsjad dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 31 Oktober 2023.

Sedangkan sedimentasi lanjut Arsjad, dalam skala besar mengakibatkan pendangkalan sungai dan waduk, naiknya permukaan air sehingga berpotensi banjir. “Oleh karena itu, saat musim hujan, periode musim hujan menjadi lebih pendek, jumlah hari hujan berkurang tetapi dengan intensitas yang lebih tinggi,” terangnya.

Akibatnya menurut Arsjad, banjir bandang pun akan lebih sering terjadi. Sebaliknya ketika musim kemarau, periodenya menjadi lebih panjang dan mengakibatkan kelangkaan air. Hal ini menjadi ancaman serius bagi sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Petani mengalami minus air.

DAS Saddang luasnya 6.639 km. DAS ini meliputi delapan kabupaten dan satu kota di Sulsel. Yaitu Kota Parepare, Kabupaten Pangkep, Barru, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, dan Kabupaten Pinrang. Di Sulawesi Barat, mencakup Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa.

“Kita bersama-sama untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkrit yang dapat kita ambil untuk melindungi masyarakat kita, lingkungan alam, dan sumber daya kita dari dampak buruk perubahan iklim. Peran pemerintah menjadi penting dalam hal menangani isu perubahan iklim," ungkap Arsjad.

Mewakili Pemprov Sulsel, Arsjad juga sudah membahas beragam potensi bencana ini pada kegiatan Pengembangan Sistem Komunitas Cerdas Iklim Untuk Meningkatkan Ketahanan Iklim Masyarakat Daerah Aliran Sungai Saddang, Senin, 30 Oktober 2023.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross