Ilustrasi Anoa. (Foto: Ekuatorial).

Menelusuri Jejak Anoa di 2 Gunung di Sulawesi Selatan

Publish by Redaksi on 4 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Sulawesi Selatan, salah satu provinsi di Indonesia, terkenal dengan keindahan alamnya yang mengagumkan. Selain pantai-pantai eksotis dan keanekaragaman hayati yang kaya, wilayah ini juga menjadi rumah bagi satwa langka yang hanya ditemukan di Sulawesi, termasuk Anoa. 

Anoa adalah jenis banteng yang endemik di Pulau Sulawesi dan termasuk satwa terancam punah. Untuk menggali lebih dalam tentang kehidupan dan konservasi Anoa, sebuah ekspedisi penelitian belum lama ini menyusuri jejak mereka gunung di Sulawesi Selatan.

Di Awal tahun 2023, dalam Ekspose dan Seminar Hasil Survei Kamera Jebak Satwa Anoa pada Selasa, 17 Januari 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Sinjai. Berdasarkan hasil review dari tangkapan 12 kamera jebak yang terpasang selama 1 bulan di Taman Hutan Raya (Tahura) diketahui terdapat 2 jenis aves dan 7 jenis mamalia yang berhasil terekam. 

Dan 8 diantaranya telah teridentifikasi pada tingkat spesies dan 1 jenis teridentifikasi pada tingkat famili. Anoa gunung adalah salah satu jenis mamalia yang berhasil terekam dalam kamera jebak. Kamera jebak tersebut dipasang dalam kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi (Inver) keanekaragaman hayati dan ekosistem di luar KPA, KSA dan TB yang dilakukan oleh tim gabungan dari Fauna dan Flora International (FFI) dan Pemda Sinjai. 

Dalam hal ini pengelola Tahura Sinjai dibawah naungan perjanjian kerja sama Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dengan FFI. Keberadaan Anoa di Tahura Abdul Latif dapat merubah peta sebaran Anoa dan Musang yang dibuat oleh IUCN. Hal ini merupakan sebuah kemajuan dalam upaya penyelamatan Anoa gunung. 

Selain itu, temuan Anoa gunung di Tahura Abdul Latief yang merupakan bagian dari bentang alam pegunungan Lompobattang-Bawakaraeng diharapkan menjadi pemicu keseriusan Pemda Sinjai untuk mengambil peran dalam upaya penyelamatan anoa di Sulawesi Selatan.

Anoa gunung (Bubalus quarlesi) merupakan satwa endemik yang hanya ditemukan di Sulawesi sehingga dijadikan maskot salah satu provinsi di Sulawesi. Namun keberadaan anoa sebagai spesies kunci, spesies payung dan Flagship species semakin mengkhawatirkan. Terdesak oleh deforestasi hutan, perburuan dan pertanian membuat populasi Anoa di alam semakin berkurang. 

Status konservasi Anoa gunung Endangered  berdasarkan daftar IUCN dan satwa ini dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional (Appendices I CITES). Di Indonesia, satwa Anoa gunung dilindungi berdasarkan peraturan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Sumber: Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross