NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 64 calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan 2023-2026 tengah menjalani tes seleksi wawancara. Prosesnya berlangsung dua hari. Sejak kemarin, Kamis, 9 hingga hari ini, Jumat, 10 November 2023. 

Tim penguji KPI Pusat, Aliyah mengungkapkan, para calon komisioner ini, menjalani tes wawancara dengan pendalaman visi misi dari makalah yang telah dikumpulkan kepada Timsel KPID Sulsel sebelumnya. Proses tes juga berlangsung tanpa kendala. 

“Masing-masing (calon komisioner) punya background (latar belakang) yang berbeda. Ada yang memang menguasai penyiaran, ada juga yang belum. Kami akan memilih yang terbaik dari yang terbaik. Putra-putri terbaik dari Sulsel,” katanya dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, siang. 

Aliyah berharap, para komisioner KPID periode 2023-2026 nantinya memiliki pemahaman yang baik terkait penyiaran, serta tidak ada afiliasi dengan pihak apapun. KPID dianggap punya tanggung jawab besar dalam memonitoring semua peristiwa kejadian yang ada di dunia penyiaran. 

“Pengalaman di bidang penyiaran itu menjadi referensi penting, tentunya untuk bagaimana kedepan KPID Sulsel bisa maksimal dan lebih baik. Menyempurnakan atau melanjutkan periode (sebelumnya) ini menjadi lebih baik lagi,” harap Aliyah.

Hasil penilaian dari tes tahap kedua ini akan diakumulasikan dengan hasil penjaringan kemudian dilaporkan ke KPI Pusat. “Kemudian kami akan disodorkan ke komisi A DPRD Provinsi Sulsel. Lalu Komisi A akan memilih tujuh anggota Komisi KPID Sulsel periode 2023-2026,” imbuhnya.

Tim pansel KPID Sulsel menargetkan seluruh tahapan rampung November ini. “Di bulan Desember, Insya Allah, mudah-mudahan di Komisi A DPRD Sulsel sudah melakukan fit dan proper test kepada mereka yang lolos CAT, psikotes, dan pendalaman visi misi. Dan dari situ, mereka akan mendapatkan 7 Komisioner KPID Sulsel periode 2023-2026,” pungkasnya.