NEWS, IDenesia.id - Letusan Gunung Nevado del Ruiz pada tanggal 14 November 1985 adalah bencana alam terburuk di Kolombia, dan bencana vulkanik paling mematikan kedua di abad ke-20. Letusan tersebut menyebabkan 23.000 orang tewas, dan menghancurkan kota Armero, yang berpenduduk sekitar 29.000 orang.

Gunung Nevado del Ruiz adalah gunung berapi Stratovolcano yang terletak di pegunungan Andes, sekitar 130 kilometer dari ibu kota Kolombia, Bogota. Gunung ini telah meletus beberapa kali dalam sejarah, termasuk letusan tahun 1595 yang menewaskan 636 orang, dan letusan tahun 1845 dengan lebih dari 1.000 korban jiwa.

Pada tahun 1985, Gunung Nevado del Ruiz mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik. Pada tanggal 14 November 1985, gunung tersebut meletus dengan dahsyat. Letusan tersebut mengeluarkan abu panas, lahar, dan gas beracun. Abu panas dan lahar mengalir ke arah kota Armero, yang terletak di lereng gunung.

Lahar tersebut bergerak dengan kecepatan hingga 50 kilometer per jam, dan menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya. Kota Armero hancur total dalam waktu singkat. Ribuan orang tewas seketika, dan ribuan lainnya terluka. Mayat-mayat korban tertimbun di bawah lahar, dan sulit untuk dievakuasi.

Pemerintah Kolombia melakukan upaya evakuasi, tetapi upaya tersebut tidak berjalan lancar. Banyak orang yang tidak percaya bahwa gunung tersebut akan meletus, dan tidak mau meninggalkan rumah mereka. Letusan Gunung Nevado del Ruiz merupakan tragedi yang sangat mengerikan.

Bencana tersebut meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Kolombia. Tentang jumlah korban tewas dan luka-luka masih belum pasti. Angka 23.000 orang yang tewas merupakan angka yang paling umum dikutip, tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa jumlah korban tewas bisa lebih dari 30.000 orang.