NEWS, IDenesia.id - Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day diperingati setiap tahun pada tanggal 21 November. Peringatann ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pohon bagi kehidupan. Sejarah Hari Pohon Sedunia berawal dari seorang pria bernama Julius Sterling Morton. 

Morton lahir di Adams, New York, pada tanggal 22 April 1832. Pada tahun 1854, Morton dan istrinya, Caroline Joy French, pindah ke Nebraska, sebuah wilayah yang baru terbentuk tanpa pepohonan. Ia sangat prihatin dengan kondisi Nebraska yang gersang dan tandus.

Ia bertekad untuk menanam pohon untuk memperindah wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas lingkungannya. Pada tanggal 10 April 1872, Morton mengusulkan agar masyarakat Nebraska menyisihkan satu hari tertentu untuk menanam pohon. Usulan tersebut disetujui oleh pemerintah setempat, dan akhirnya ditetapkanlah tanggal 21 November sebagai hari pohon.

Ide Morton dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, apalagi saat itu ia menjabat sebagai Menteri Pertanian Amerika Serikat. Pada tahun 1882, Hari Pohon pertama kali diperingati di Illinois. Kemudian, hari pohon mulai diperingati di negara-negara lain, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, Hari Pohon Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1968. Pada tahun tersebut, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 21 November sebagai Hari Menanam Pohon Nasional. Perayaan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penanaman pohon, edukasi tentang pentingnya pohon, dan kampanye untuk melindungi pohon.