Ilustrasi, batu akik. (Foto: i.ytimg.com)

Eksistensi Toko Batu Akik di Makassar dan Penggemarnya yang Perlahan Menghilang

Publish by Redaksi on 23 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Tahun 2014 hingga 2015, merupakan masa-masa dimana sebagian masyarakat di Kota Makassar, khususnya pria remaja hingga dewasa enggan berpaling dari suatu tempat bila bersua dengan batu akik. Momen itu seolah menjadi puncak dari fenomena batu akik yang sempat populer dan kini perlahan lekang karena berbagai faktor. 

Di Makassar, masih ada satu toko yang mencoba merawat ingatan tersebut lewat koleksi dagangannya yang indah dan memesona. Toko itu adalah Bintang Permata yang berlokasi di Jalan Petta Punggawa, Kecamatan Tallo. Di sini kita disajikan banyak sekali pilihan batu yang menawan. 

Mulai dari batu akik jenis kalimaya, peros, giok, hingga jenis batu akik yang berasal dari luar negeri seperti ako' selon dan batu safir juga tersedia di tempat ini. “Dulu orang-orang kalau mau belajar tentang batu datang ke sini,” kata pemilik toko, H Asmuni saat berbincang dengan IDenesia beberapa waktu lalu.

Bagi para pecinta batu akik tentu sudah tidak asing lagi tempat jualan batu permata yang satu ini. Bagaimana tidak toko batu akik ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Saking dikenalnya, orang-orang atau penikmat hingga mereka yang ingin mempelajari soal batu akik datang ke tempat ini dan belajar kepada empunya toko. 

Asmuni bercerita, di era 2014-2015, harga batu akik yang paling mahal yakni jenis safir bisa mencapai miliaran rupiah. Sedangkan untuk batu jenis biasa saat itu dijual paling murah ratusan ribu rupiah. Berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya yang tentu harganya berada di bawah kisaran harga modern. 

Toko batu akik di Makassar, Bintang Permata. (Foto: Ardi/IDenesia.id).

Bahkan kata Asmuni ada kecenderungan orang-orang saat ini lebih memilih batu dari luar negeri. Walaupun masih ada juga orang yang suka dengan garapan lokal. “Orang-orang sekarang senangnya cari batu yang dari luar (negeri) salah satunya batu safir, kalau harganya bisa sampai Rp50 juta,” terangnya.

Meski sudah tak lagi seheboh dulu, peminat batu cincin masih tetap ada. Di toko Bintang Permata ini harga untuk batu yang jenis biasa mulai dari harga 35 ribu rupiah. Untuk jenis batu safir bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah. “Batu sama pengikatnya beda harga, per bijinya yang paling bagus dari perak bisa sampai Rp250 ribu,” terangnya.

Tak hanya batu akik dari dalam negeri saja, batu-batu yang dijual di toko Bintang Permata ini berasal dari seluruh dunia. Selain batu akik buat hiasan cincin, toko yang mulai buka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore ini juga menjual berbagai gelang dari jenis batu giok, zamrud, hingga safir. 

Penulis: Ardi

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross