NEWS, IDenesia.id - Aplikasi kencan terpopuler di dunia, Tinder, baru saja meluncurkan rangkaian fitur baru di aplikasi mereka pada 20 November 2023 waktu setempat.
Fitur terbaru ini memungkinkan pengguna untuk memutuskan ketertarikannya terhadap pengguna lain melalui kepribadian, tak hanya sekadar melalui penampilan di foto yang ditampilkan pada profil masing-masing.
Berikut beberapa pembaruan yang dilakukan Tinder pada aplikasinya, sebagaimana disadur IDenesia dari blog resmi Tinder, Kamis, 23 November 2023:
Bagi sebagian orang, memulai sebuah percakapan merupakan sebuah perkara rumit. Tinder mengatasi hal ini dengan meluncurkan fitur Prompts, serangkaian pertanyaan personal untuk setiap pengguna akan muncul dan bisa dijawab secara tertulis oleh masing-masing profil. Jawaban akan ditampilkan pada tiap profil pengguna sebagai topik yang dapat digunakan oleh pengguna lain sebagai bahan memulai percakapan.
Tinder juga meluncurkan fitur kuis di mana pengguna bisa menemukan potensi kecocokan dengan pengguna lain melalui serangkaian kuis tentang preferensi dan minat masing-masing pengguna.
Dengan pembaruan ini, profil Tinder pengguna juga akan dilengkapi dengan tag terkait identitas setiap pengguna, memuat informasi seperti hobi, minat, hingga love-language tiap pengguna.
Jika sebelumnya fitur report pada Tinder tidak begitu detail, dengan pembaruan kali ini, Tinder menawarkan pilihan untuk melaporkan hal-hal yang lebih spesifik terkait pengguna lain. Hal ini diluncurkan untuk memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi setiap pengguna.
Selain sejumlah fitur baru, Tinder juga melakukan sejumlah pembaruan pada tampilan antar-muka aplikasi yang didesain ulang menjadi lebih menarik dan ikonik. Selain itu, Tinder juga kini menyediakan opsi dark mode bagi pengguna yang lebih nyaman menggunakan mode gelap di gawainya.
Disadur IDenesia dari laman blog resmi Tinder, Selasa, 21 November 2023, selama lebih dari satu dekade sejak peluncurannya, Tinder telah menjadi aplikasi kencan paling populer bagi pengguna yang ingin menemukan koneksi baru, baik teman maupun pasangan hidup. Berbagai pembaruan tadi juga dilakukan untuk semakin mempermudah pengguna dalam pengalamannya menggunakan Tinder.
"Rangkaian fitur ini merupakan jawaban atas kebutuhan yang terus berkembang. Kami tahu bahwa generasi baru pencari jodoh memprioritaskan kualitas berbasis nilai seperti respek (78%) dan keterbukaan (61%) daripada penampilan (56%)," kata Chief Product Officer Tinder, Mark Van Ryswyk.
"Mereka peduli dengan koneksi otentik yang terbentuk melalui minat dan tujuan yang sama dan tidak memiliki waktu untuk 'bermain-main' seperti generasi sebelumnya," tambahnya.
