NEWS, IDenesia.id - Charles Darwin menerbitkan karya ilmiahnya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life pada tanggal 24 November 1859. Buku ini memperkenalkan teori ilmiah bahwa populasi berevolusi dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam.

Buku ini merupakan karya ilmiah yang sangat penting dan berpengaruh, dan telah menjadi dasar dari biologi evolusioner atau asal usul manusia. Buku ini juga merupakan karya yang kontroversial, karena menentang teori penciptaan menurut kepercayaan agama. Buku ini ditulis oleh Darwin setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan pengamatan.

Darwin memulai penelitiannya pada tahun 1831, ketika ia melakukan perjalanan selama lima tahun di Beagle, kapal penjelajah Inggris. Selama perjalanan ini, Darwin mengumpulkan data dan pengamatan tentang berbagai spesies di seluruh dunia. Setelah kembali dari perjalanannya, Darwin mulai menulis bukunya.

Ia menghabiskan 20 tahun untuk mengerjakan buku ini, dan akhirnya diterbitkan pada tahun 1859. Buku ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama membahas tentang sejarah alam dan teori penciptaan. Bagian kedua membahas tentang teori seleksi alam. Bagian ketiga membahas tentang bukti-bukti seleksi alam. Bagian keempat membahas tentang implikasi teori seleksi alam.

Dalam bukunya, Darwin menjelaskan bahwa seleksi alam adalah proses yang terjadi ketika individu-individu yang memiliki karakteristik yang menguntungkan lebih cenderung untuk bertahan hidup dan bereproduksi daripada individu-individu yang tidak memiliki karakteristik yang menguntungkan.

Karakteristik-karakteristik menguntungkan ini dapat diturunkan kepada keturunannya, sehingga populasi secara bertahap berevolusi. Teori seleksi alam Darwin telah didukung oleh banyak bukti, termasuk fosil, keanekaragaman hayati, dan genetika. Teori ini telah menjadi dasar dari biologi evolusioner dan telah mengubah pemahaman kita tentang dunia.