NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kementerian Kominfo RI berkolaborasi menangani krisis yang diperkirakan akan terjadi ke depan. Khususnya dalam ranah informatika. Pemerintah memperkirakan masa depan daerah akan menghadapi situasi yang tak terduga soal krisis yang sementara ini menjadi atensi.
“Pentingnya pelaksanaan Penyusunan Pedoman Layanan Komunikasi Krisis Nasional yang terintegrasi sebagai hal yang sangat penting dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin akan terjadi kedepannya," kata Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel, A Winarno Eka Putra, dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 12 Desember 2023.
Pemerintah bekerjasama dengan pihak kementerian menyusun pedoman penanganan sebagai landasan krusial dalam menanggapi dan mengelola situasi darurat yang dapat mempengaruhi stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Hal tersebut menurut Winarno penting untuk diterapkan sebagai upaya mitigasi.
Menurutnya, komunikasi krisis, sebagaimana disorot dalam kesempatan ini, bukan semata-mata tentang penyebaran informasi semata, melainkan juga pengelolaan persepsi, pemeliharaan stabilitas, dan pembangunan kepercayaan masyarakat. Pedoman yang sedang disusun diharapkan mampu menyampaikan informasi yang akurat.
Kemudian tepat waktu, dan terpercaya dalam situasi yang memerlukan respons cepat dan koordinasi yang efektif. Hal tersebut juga telah dibahas Pemprov Sulsel bersama Kemenkominfo RI melalui Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Tata Kelola Kemitraan dan Komunikasi.
"Melalui kegiatan konsultasi publik ini, diharapkan pandangan serta masukan dari para peserta akan menjadi fondasi kuat dalam menyusun pedoman komunikasi krisis agar tidak sekadar menjadi dokumen, melainkan instrumen yang efektif dalam mendukung upaya pencegahan, respons, dan pemulihan dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di masa depan," harapnya.
Direktur Tata Kelola Kemitraan dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Hasyim Gautama menjelaskan, pedoman komunikasi krisis menjadi sangat krusial karena menyangkut kepercayaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat atau krisis di masa tahun politik dan di era digitalisasi saat ini.
"Pengelolaan komunikasi krisis ini menjadi sangat krusial karena ini menyangkut trust, kepercayaan masyarakat kepada kita, apalagi saat ini kita berada di tahun politik yang tentu partisipasi publik yang akan tinggi, sehingga kita harus menjaga reputasi pemerintah dan apalagi era digitalisasi ini menuntut kita memberikan respon yang cepat kepada publik," imbuhnya menyudahi.
