NEWS, IDenesia.id - Petugas jajaran Polres Parepare, Polda Sulawesi Selatan, telah melaksanakan proses tes urine untuk memastikan ada atau tidak anggota yang terjebak penyalahgunaan narkoba hingga obat-obatan terlarang. Pemeriksaan urine melibatkan Propam, Satres Narkoba dan Dokkes Polres Parepare.

"Tidak ada kata kompromi bagi narkoba. Narkoba adalah bahaya laten bagi bangsa dan masyarakat kita. Narkoba tidak boleh hidup di tengah lingkungan internal Polres Parepare. Narkoba adalah musuh bersama, harus diberantas,” tegas Kapolres AKBP Arman Muis dilansir dari akun resmi Instagram Humas Polres Parepare, Rabu, 13 Desember 2023. 

Tak hanya anggota Polri, ASN yang bertugas di lingkungan Polres Parepare juga di tes urinenya. “Pemeriksaan urine kepada personel polres Parepare dan kita melakukan pengawasan langsung sebelum seluruh anggota penyerahan urine nya masing masing,” terang Kapolres Parepare. 

Kapolres Arman menegaskan, tak toleransi bagi anggota yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba. “Tidak satupun anggota Polres Parepare diperkenankan pakai narkoba, jika ada yang melanggar, tanggung resiko masing-masing dan tidak ada perlindungan dari pimpinan atau institusi Polri,” tegasnya. 

Menurutnya, pemeriksaan urine pada Selasa, 12 Desember adalah bukti perhatian Institusi Polri kepada personilnya. Upaya untuk mencegah atau antisipasi lebih dini menurutnya jauh lebih penting. Kapolres juga menegaskan sanksi kepada anggotanya bila terbukti. 

“Kita tidak menginginkan ada anggota yang jatuh dan terlena dalam kehidupan narkoba, dengan pemeriksaan urine dapat diketahui mereka yang "terjangkit”. Penggunaan Narkoba, penyakit ini jika tidak dapat disembuhkan, maka tidak ada pilihan lain yang ditempuh selain di kode etik kan, atau diberhentikan dari dinas kepolisian," tegasnya.