Ilustrasi listrik padam. (Foto: riauaktual.com).

PLN Beri Kompensasi Imbas Pemadaman Bergilir, Warga Makassar Bilang Begini

Publish by Redaksi on 13 December 2023

NEWS, IDenesia.id - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) menegaskan telah menyalurkan kompensasi pembayaran listrik bagi warga imbas dari pemadaman bergilir di Kota Makassar. Sejumlah warga pun menanggapi terkait kompensasi yang diberikan PLN.

Salah satu warga Cendrawasih, Kota Makassar bernama Bambang mengaku, dirinya belum mengetahui terkait kompensasi yang dijanjikan PLN. Sebab sampai saat ini dirinya tidak mendapat potongan dari biaya listrik yang digunakan. “Wah saya malah belum dengar kalau ada kompensasi itu yah,” kata Bambang saat dihubungi IDenesia.id, Selasa 13 Desember 2023.

Bambang sendiri mempertanyakan biaya listrik yang kian meningkat, sementara beberapa bulan terakhir pemadaman listrik cukup intens. Padahal, dirinya bersama keluarga jarang menggunakan listrik dirumah lantaran sibuk bekerja.

“Yang saya pertanyakan itu untuk pembayaran listriknya kok aneh gitu loh. Sama seperti waktu normal bahkan ada lonjakan. Karenakan saja jarang di rumah saya kerja dan anak-anak sekolah, paling malam itu pun mati listrik. Jadi listrik tadi dipakenya gak gimana tapi tagihannya kok sama aja dengan pemakaian normal,” tegasnya.

Sementara itu, Rusdin, warga Jalan Angkasa IV, Kecamatan Panakkukang, Makassar mengaku, merasa kompensasi yang diberikan PLN tak sebanding dengan dampak pemadaman yang dirasakan dua bulan terakhir. Pria 34 tahun ini bahkan mengaku dirugikan, karena pemadaman bergilir saat itu merusak beberapa perangkat elektroniknya.

"Samaji omong kosong PLN. Kulkas rusak, kurangmi dinginnya karena mati lampu terus tiap hari kemarin-kemarin. Terus hanya diganti dengan 64 kWh, kalau dirupiahkan Rp10.000. Nda sebandinglah," keluhnya saat dihubungi terpisah.

Menurutnya, kompensasi yang seharusnya diberikan PLN mesti disesuaikan dengan dampak yang dialami pelanggan. "Harusnya begitu, jangan asal kasih kompensasi terus seolah-olah ganti rugi. Makanya saya bilang omong kosong," tegasnya kembali.

Seperti diketahui, Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menjabarkan, pihaknya telah memproses kompensasi bagi 2,1 juta pelanggan di wilayah Sulselrabar. Jumlah tersebut merupakan diklaim sebagai ganti rugi pelanggan yang terdampak manajemen beban sesuai dengan Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2023 Tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya.

"Bagi pelanggan yang terdampak, PLN akan memberikan kompensasi pengurangan pembayaran bagi pelanggan kWh pascabayar. Sedangkan bagi pelanggan kWh prabayar, PLN telah menyalurkan kompensasi melalui penambahan kWh saat pembelian token," ujar Moch. Andy Adchaminoerdin kepada IDenesia.id, Selasa.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross