NEWS, IDenesia.id - Dua raksasa perusahaan media, Warner Bros. Discovery (WBD) dan Paramount Global, dikabarkan sedang dalam tahap awal pembicaraan mengenai rencana merger kedua perusahaan tersebut.

Pembahasan mengenai rencana kedua perusahaan tersebut pertama kali muncul ketika David Zaslav, CEO dari Warner Bros. Discovery, bertemu dengan Bob Bakish, CEO Paramount Global, pada hari Selasa lalu waktu setempat dalam sebuah pertemuan makan siang di markas Paramount di Times Square, New York.

Disadur IDenesia dari laman Hypebeast, Jum’at, 22 Desember 2023, Zaslav juga disebut telah melakukan pembicaraan mengenai rencana merger ini kepada pemilik saham pengendali di Paramount Global, Shari Redstone dari National Amusements Inc.

Belum banyak detail maupun rancangan spesifik yang diketahui dari rencana merger WBD dan Paramount Global ini, namun kedua perusahaan dikabarkan telah melibatkan pihak bank untuk mengatur jalannya proses penggabungan perusahaan.

Jika merger ini jadi terlaksana, WBD dan Paramount akan dapat menyatukan aset-aset mereka yang meliputi TV, film, olahraga, dan streaming untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dengan efisiensi di tingkat operasional.

WBD tentunya akan mendapatkan lisensi dari berbagai franchise populer milik Paramount jika kemudian merger ini jadi dilakukan. Beberapa diantaranya adalah Terminator, Transformers, Mission: Impossible, Top Gun, A Quiet Place, Teenage Mutant Ninja Turtles, The Godfather, Paranormal Activity, Scream, dan Star Trek.

Sedangkan, Paramount bisa menggunakan atau menghadirkan franchise populer dari WBD seperti DC Universe, Harry Potter, dan Lord of the Rings. Merger ini jelas akan menjadikan kedua studio film menjadi raksasa dalam bidang hiburan dan media.

Singkatnya, hal ini membuat WBD dan Paramount juga akan dapat menggabungkan layanan streaming premium HBO Max dan Paramount+, sehingga dapat menyaingi platform layanan streaming lainnya seperti Netflix, Disney+, dan Hulu.