NEWS, IDenesia.id - Banjir di Kota Makassar hingga saat ini belum surut sepenuhnya. Masih ada sebanyak 312 warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar ada sebanyak 312 warga yang masih berada di pengungsian.
Ratusan warga yang terkena dampak banjir terbagi di dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya. Terbanyak di Manggala dengan 295 pengungsi.
Sementara di Kecamatan Biringkanaya ada sebanyak 17 orang. Ratusan warga itu berada di enam titik lokasi pengungsian. Lima titik di Kecamatan Manggala dan satu titik di Kecamatan Biringkanaya.
"Ada 87 KK. Dengan rincian 132 laki-laki dan 180 perempuan," tulis BPBD Makassar melalui media sosialnya, Jumat, 19 Januari 2024.
Jumlah warga yang terkena dampak akibat banjir tersebut menurun jika dibandingkan kemarinkemarin yang mencapai 482 orang.
Di Kecamatan Manggala dengan 465 jiwa dari 127 KK dengan rincian 217 laki-laki dan 248 perempuan. Saat ini mereka mengungsi pada delapan posko pengungsian di sejumlah masjid setempat.
Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Paccerakang jumlah pengungsi sebanyak 17 jiwa dari empat kepala keluarga (KK) kini berada di tempat pengungsian yang ada.
Sebagai langkah antisipasi jika banjir meluas di sejumlah daerah di Kota Makassar. BPBD Makassar juga menyiagakan 122 personel yang bertugas. Juga menyiapkan 10 perahu karet untuk evakuasi serta mobil ambulans.
