NEWS, IDenesia.id - Ombudsman RI memberikan penghargaan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023 bagi sejumlah Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan (Sulsel). Terdapat 16 Kabupaten dan Kota di Sulsel masuk zona hijau kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.
"Kita memberi apresiasi yah kepada Kabupaten dan Kota khususnya yang opininya meningkat dari (zona) kuning ke hijau dan hijau pun juga menjadi yang tertinggi. Tahun ini Pinrang yang tadinya tinggi sekarang tertinggi," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel, Kamis, 25 Januari 2024.
Sebanyak 16 dari 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel mendapatkan penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023. Pinrang sendiri menjadi yang terbaik setelah menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona hijau kategori A dengan nilai 92.33.
Kemudian di zona hijau predikat tinggi dengan kategori B di tempati Luwu Utara, Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Sinjai, Parepare, Luwu Timur, Jeneponto, Bone, Bantaeng, Soppeng, Barru, Tana Toraja, Bulukumba, Toraja Utara, dan Luwu.
Sementara delapan Kabupaten dan Kota yang masuk zona kuning dengan kategori C ditempati Kabupaten Takalar, Maros, Wajo, Kepulauan Selayar, Palopo, Pangkep, Enrekang, dan Sidrap.
Andi Asjad mengutarakan, 16 Kabupaten dan Kota yang mendapat penghargaan tertinggi dengan zona hijau bisa menjadi pembelajaran bagi Kabupaten dan Kota lain yang masih berada di zona kuning untuk dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Tentu ini menjadi pembelajaran untuk kabupaten/kota yang lain apa yang harus kita lakukan. Pinrang itu bisa menjadi 'Best Practice' untuk melihat bagaimana potret pelayanan (publik) yang baik bisa kita lihat kesana, ndak usah jauh-jauh kita studi banding di Pinrang ini ada," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng berharap Pemerintah Kabupaten/Kota yang masuk dalam zona hijau pelayanan publik untuk dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Sebab hanya ada satu Kabupaten yang masuk zona hijau kategori A di Sulsel.
"Yang hijau dengan tertinggi cuma Pinrang kategori A yang lain itu hijau tipis bagi saya, hijau B yah. Jadi PR nya bagaimana hijau tipis ini, tahun ini ketika diukur lagi itu menjadi hijau tebal dari B ke A. Karena hanya satu kan yang tertinggi," papar Robert..
Untuk yang masuk zona kuning lanjut Robert, mendapat penilaian yang biasa saja, tidak buruk dan tidak juga berkategori luar biasa atau termasuk kategori sedang. Untuk itu, Ia pun mendorong komitmen para kepala daerah untuk terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan publiknya kedepan agar bisa naik tingkat ke zona hijau.