NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPUTRPKP2) kembali menerima program Hibah Air Limbah Setempat (H-ALS). Sebanyak 15 desa dari 9 Kecamatan di Lutim menerima program H-ALS.
"Program ini bukanlah program pertama di Kabupaten Luwu Utara, tahun lalu kita telah menyalurkan bantuan serupa kepada 11 desa sebanyak 229 unit," papar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Lutra pada Jumat, 2 Februari 2024.
Indah mengatakan, program H-ALS termasuk dalam bagian program prioritas 5 di Lutra yaitu Bisa Maju dalam pemenuhan infrastruktur secara berkelanjutan. Hal ini sebagai komitmen Pemkab Lutra agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan dari limbah.
"Program ini sebenarnya terkait dengan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGS) yang menjadi komitmen pemerintah melalui program BISA MAJU, yaitu menginginkan agar sanitasi masyarakat sudah layak dan aman," tegasnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan jika berdasarkan data kesehatan yang dikeluarkan Bapperida tahun 2023, jumlah sanitasi berbasis masyarakat atau STBM Luwu Utara masih relatif tinggi hingga mencapai 100 persen. Alhasil banyak masyarakat berpotensi terjangkit penyakit lantaran air bersih terkontaminasi bakteri.
"Tetapi begitu kita lihat sanitasinya masih banyak yang standar, atau belum layak dan aman, masih ada yang membuat jamban yang masih terkontaminasi dengan air bersihnya, sehingga berisiko terjangkit berbagai penyakit akibat ratusan bakteri yang berasal dari kotoran manusia," terangnya.
Meski begitu, Indah bersyukur sosialisasi program H-ALS ini dapat dilaksanakan lebih awal dari tahun sebelumnya. Ia pun berharap program tersebut bisa dijalankan secepatnya.
"Program ini ada tenggat waktunya, alhamdulillah bisa kita lakukan lebih awal sehingga supaya ketika ada perbaikan atau semacamnya kita bisa benahi lebih cepat. Paling lambat itu 31 Oktober, kita berharap jangan menunggu sampai Oktober, kalau bisa lebih cepat karena lebih cepat lebih baik," pungkasnya.
