Lagi, UMI Makassar Kukuhkan Tiga Guru Besar

Publish by Redaksi on 8 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar pengukuhan tiga profesor atau guru besar. Ini pengukuhan yang kesekian kalinya di awal tahun 2024.

Tiga guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Dra. Nurlaelah, M. Hum dari Fakultas Agama Islam, Prof Hj. Ratna Dewi, SE, MSi dan Prof. Dr. Serlin Serang, S.E.,M.Si yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Rektor UMI Prof. Sufirman Rahman, mengatakan bahwa dengan pengukuhan tiga guru besar saat ini menjadi bukti UMI sangat produktif secara akademik. Dilihat dari intensitas pengukuhan profesor.

“Pengukuhan profesor yang sangat produktif ini menunjukkan bahwa semua unit di UMI berjalan maksimal. Produktifitas dosen kita di dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi itu berjalan secara baik,” katanya, dilansir dari laman resmi UMI Makassar, Kamis, 8 Februari 2024.

Prof. Sufirman Rahman, menambahkan  pada tahun 2024 UMI Makassar menargetkan guru besar akan mencapai 10 persen dari jumlah dosen menjadi profesor, sehingga dapat mencapai angka 88 profesor.

“Semoga penambahan jumlah guru besar dapat menjadi inspirasi atau dorongan bagi dosen lainnya di UMI untuk berusaha meraih gelar profesor. Insya Allah tanggal 12 Februari ada 2 Professor UMI juga akan dikukuhkan,” ujarnya.

Bertambahnya guru besar katanya, merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri. Ia pun menyampaikan kepada guru besar yang baru saja dikukuhkan agar terus melakukan hal untuk pengembangan kampus.

“Kepada profesor yang baru saja dikukuhkan, saya ingin menyampaikan bahwa tugas melaksanakan tridharma tidak berakhir saat menjadi guru besar. Sebaliknya, profesor memiliki kewajiban utama untuk melakukan penelitian, dan tugas khususnya adalah meningkatkan produksi karya ilmiah,” katanya.

Ia menegaskan bahwa dosen di UMI dituntut untuk terus mengembangkan diri dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi untuk menjawab atau mengimplementasikan cita-cita UMI dalam mencapai status World Class University (WCU).

“UMI telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Belanda, Prancis, dan Jepang. Semua ini dilakukan untuk mencapai status World Class University (WCU),” harapnya.

Ketua Dewan Profesor UMI Prof. Mansyur Ramly, menjelaskan, kemajuan UMI Makassar belakangan ini membuatnya meyakini jika UMI akan melebihi dari target jumlah profesor yang dicanangkan.

“Mudah mudahan harapan pak Rektor untuk capaian 10 persen profesor untuk tahun ini bisa lebih dari itu. Alhamdulillah saya menerima informasi juga bahwa UMI adalah perguruan tinggi swasta dengan jumlah profesor terbanyak di Indonesia,” ungkapnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross