Indahnya pemandangan dari puncak Buntu Sarira (idenesiafile)

Buntu Sarira, Eksotisme Samudera di Atas Awan Tana Toraja

Publish by Redaksi on 8 August 2022

NEWS, IDenesia.id - Tak perlu berlibur ke daerah lain jika Anda hanya ingin menikmati sensasi pemandangan berupa hamparan samudera di atas awan. Cukup luangkan waktu Anda untuk berkunjung ke buntu Sarira di Tana toraja, Sulawesi Selatan.

Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Sulawesi Selatan, Tana Toraja memang memiliki begitu banyak tempat yang menawarkan keindahan alam. Salah satunya yakni Buntu Sarira.

Terletak di Kelurahan Sarira, Tilanga’, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Buntu Sarira menyajikan sensasi pemandangan luar biasa berupa hamparan samudera di atas awan.

Butuh Fisik dan Nyali

Butuh waktu sekitar tiga jam mendaki tebing terjal untuk tiba di puncaknya. Kepada IDenesia.id, salah seorang pencinta alam asal Makassar, Fuad Said menggambarkan tantangan yang harus dihadapi saat merayapi setapak demi setapak tebing terjal tersebut. “Kami memulai pendakian pada pukul dua siang dan tiba sekitar pukul lima sore,” terang Fuad, Minggu, 1 Mei 2022.

Fuad dan kawan-kawan beruntung. Setibanya di puncak Buntu Sarira, semesta menghadirkan kepada mereka awan berarak bak gelombang di tengah samudera. Tak hanya berhenti sampai di situ, pemandangan saat malam hari juga tak kalah indahnya. “Untuk menginap di puncak, kami memang telah mempersiapkan air dari bawah karena di atas tidak ada sumber air,” jelasnya.

Fuad menambahkan, tak butuh merogoh kocek untuk menikmati keindahan di puncak Buntu Sarira. “Kami hanya minta Ijin ke warga di Tilanga’, termasuk menitip kendaraan di rumah warga.”

Berada di ketinggian sekitar 1230 meter dari permukaan laut (mdpl), dibutuhkan fisik yang prima serta kemampuan mendaki tebing terjal untuk mencapai dan turun dari puncak Buntu Sarira. Kata Fuad, “Turunnya pun harus hati-hati karena selain tebingnya terjal dan curam, juga banyak jenis batuan yang tergolong tajam dan bisa melukai tangan.”

Kisah Leluhur tentang Buntu Sarira

Di balik keindahannya, Buntu Sarira yang berjaraknya sekitar 30 menit dari pusat Kota Makale, menyimpan kisah leluhur suku Toraja. Menurut Fuad, dikisahkan oleh warga sekitar, dahulu kala saat masyarakat akan melaksanakan sebuah kegiatan, mereka biasanya pergi ke langit untuk bertanya ke para dewa penghuni langit.

Suatu ketika, Puang Matua, penghuni langit, marah akibat ulah manusia. Karena kesalahan tersebut berulang, Puang Matua pun dikabarkan marah dan menendang tangga yang menghubungkan bumi dan langit. Tangga menuju langit itu pun berserakan.

Menurut kepercayaan masyarakat Toraja, sisa tangga langit yang berserakan itulah yang menjadi gugusan pegunungan batu yang terbentang di Sulawesi Selatan, mulai dari Enrekang sampai Toraja. Salah satunya dikenal dengan nama Buntu Sarira.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross